TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kepala RT/RW dari empat kecamatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan melaporkan Wali Kota Kendari Asrun atas dugaan mengarahkan kepala RT/RW agar memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Ahmad, ketua RT dari Kelurahan Rahandouna, menuturkan peristiwa itu bermula ketika ketua RT/RW diundang Wali Kota Kendari untuk menghadiri sosialisasi tentang aturan pajak bumi dan bangunan (PBB) di Ruang Pola kantor Wali Kota Kendari, Jumat, 13 Juni 2014. (Baca juga: Survei Ini Sebut Prabowo Ungguli Jokowi, Kenapa?)
Namun acara sosialisasi yang dihadiri ratusan kepala RT/RW tersebut rupanya hanya modus Asrun untuk mengarahkan para kepala RT/RW agar memilih pasangan Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014. Tamu undangan yang hadir juga dilarang mengambil foto dan merekam acara tersebut.
"Iya, undangan yang kami terima tentang sosialisasi PBB. Eh, setibanya (di Ruang Pola), kami malah disampaikan agar turut sukseskan pemilu dengan memilih Prabowo-Hatta," kata Ahmad, Sabtu, 14 Juni 2014. "Saya sempat protes, kok undangan sosialisasi malah jadi kampanye."
Ahmad mengatakan pengarahan Asrun didahului dengan pembagian selebaran yang memuat beberapa poin yang menyudutkan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Siang ini akan laporkan ke Bawaslu Sultra. Saya siap jadi saksi. Ini tindakan yang tidak benar," tutur Ahmad.
Selain melaporkan ke Bawaslu Sulawesi Tenggara, Ahmad juga akan mengadukan ke Posko Pemenangan Rakyat (Pospera) Sulawesi Tenggara untuk meminta agar ditindaklanjuti secara hukum.
Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Kendari Trikora Irianto belum bisa dimintai keterangan. Tempo berusaha mengkonfirmasi melalui telepon selulernya tapi tidak aktif.
Asrun menjabat Wali Kota Kendari untuk kedua kalinya. Selain sebagai Wali Kota Kendari, Asrun juga menjabat Ketua DPC PAN Kota Kendari. PAN adalah salah satu partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta. (Baca juga: Mantan Wali Kota Ini Pernah Kecewa pada Prabowo)
ROSNIAWANTY FIKRY
Berita Lain
Chelsea Rogoh Hampir Rp 1 Triliun untuk Fabregas
Sebulan Hilang, Polisi Duga Wisnu Tjandra Sembunyi
ABG Jadi Budak Syahwat Lapor ke Komnas Anak