Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Tiga Operator Menghadapi Lonjakan Trafik

image-gnews
Petugas memeriksa pemancar di salah satu menara BTS (Base Transceiver Stations) milik Telkomsel di Pulau Tongkeng, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (10/3). ANTARA/Yudhi Mahatma
Petugas memeriksa pemancar di salah satu menara BTS (Base Transceiver Stations) milik Telkomsel di Pulau Tongkeng, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (10/3). ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.COJakarta - Saat bulan suci Ramadan tiba, terutama mendekati hari raya Idul Fitri, lonjakan trafik data, suara, dan pesan pendek (SMS) dipastikan naik berlipat-lipat dibanding hari biasa. Apalagi kalau bukan untuk menjalin silaturahmi sesama anggota keluarga, kerabat, dan mitra kerja.

Hari spesial itu juga menjadi momen besar bagi operator seluler di Indonesia. Tiga jaringan utama, yakni  Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat, sudah jauh-jauh hari berusaha meningkatkan layanannya agar konsumen tak kecewa.

Telkomsel

Operator dengan 135 juta pelanggan ini jor-joran dalam mengoptimalkan layanannya pada hari besar umat muslim itu. Mereka bakal membangun 155 base transceiver station (BTS) baru yang tersebar di Tanah Air. Saat ini pembangunannya sedang dalam tahap penyelesaian.

“Targetnya selesai pekan depan,” ujar Direktur Jaringan Telkomsel, Abdus Somad Arief, saat uji jaringan antara Jakarta dan Surabaya di Kereta Api Argo Bromo Anggrek, Senin lalu.

Pembangunan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang diprediksi bakal naik secara signifikan. Sebagai rinciannya, trafik data diprediksi naik 170 persen dibandingkan dengan hari biasa. Untuk trafik telepon diperkirakan naik hingga 5 persen. Adapun trafik SMS meningkat hingga 15 persen.

Abdus mengatakan pembangunan itu merupakan bagian dari program penambahan BTS dengan total 14 ribu unit hingga akhir tahun ini. “Sebanyak 75 persennya merupakan BTS 3G,” ucap dia. (Baca: Telkomsel Tingkatkan Trafik Selama Piala Dunia)

Selain menambah jumlah BTS, Telkomsel melakukan sejumlah persiapan lain, seperti penambahan kapasitas lewat compact mobile base station (Combat) sebanyak 41 unit, menambah jumlah kapasitas 20-40 persen di sepanjang jalur mudik dari Jawa hingga Bali, menambah kapasitas di Jawa Barat hingga 45 persen dan di Jawa Timur sebesar 55 persen, serta penyediaan visitor locator register (VLR) untuk memastikan kapasitas daya tampung pelanggan.

Dalam uji jaringan tersebut, secara keseluruhan Tempo menilai kualitas sinyal Telkomsel cukup baik. Sebagai rinciannya, persentase tingkat keberhasilan panggilan atau call setup success rate (CSSR) mencapai 98 persen. CSSR di atas 95 persen termasuk kategori baik. (Baca:Malam Lebaran, Telkomsel Targetkan Rp 300 Miliar


Selanjutnya adalah kecepatan panggilan ke pihak yang dituju atau call setup time (CST) dengan kecepatan rata-rata 7,6 detik. Jika CST kurang dari 9 detik, artinya dapat diterima. Adapun kecepatan unduh data atau throughput mencapai 832 kilobita per detik (kbps).Throughput kurang dari 64 kbps merupakan kategori buruk.

Meski tergolong baik, dalam uji jaringan tersebut sempat terjadi sinyal tidak stabil. Ponsel pintar milik Temposempat beberapa kali hanya menangkap sinyal EDGE. Abdus mengakui ada beberapa wilayah yang penerimaan sinyalnya kurang baik. “Ini biasanya di tempat yang kurang padat penduduk sehingga jarak BTS-nya tidak rapat,” kata dia. (Baca:Lebaran, Trafik Data Telkomsel Naik 170 Persen)

XL Axiata

Saat Ramadan dan Idul Fitri, trafik data, suara, dan pesan pendek XL Axiata diperkirakan meningkat antara 5-30 persen dibanding hari biasa. Pada hari biasa, XL menangani trafik telepon sebesar 510 juta menit per hari, trafik SMS 700 juta per hari, dan trafik data 325 terabita per hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, XL menerapkan sistem MSC Pool dan SGSN Pool. Cara ini diklaim dapat melindungi lonjakan pada satu lokasi tertentu karena kapasitas jaringannya tersebar di beberapa titik. Teknologi tersebut sudah digunakan XL selama empat tahun terakhir. (Baca: XL Jamin Pelayanan Saat Ramadhan dan Lebaran)

Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini XL melakukan uji jaringan secara terbuka di jalur kereta api antara Jakarta dan Yogyakarta. Dalam uji coba tersebut, terdapat perangkat uji sinyal, dari jaringan 2G dan 3G, panggilan, video call, data Internet, BlackBerry, serta SMS.

“Uji jaringan dilakukan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, baik data, telepon, dan SMS,” ujar Direktur Utama XL Axiata, Hasnul Suhaimi, melalui siaran tertulisnya. Dia mengatakan untuk saat ini perkembangan paling pesat terjadi pada data.

Indosat

Peningkatan infrastruktur juga dilakukan Indosat untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat Ramadan dan Idul Fitri. Namun sayangnya Indosat belum bersedia merinci jumlah BTS yang ditambahkan serta prediksi lonjakan trafiknya. Berbeda dengan Telkomsel dan Xl Axiata, Indosat tidak melakukan uji jaringan secara terbuka.

“Dari tahun ke tahun, kami selalu menyiapkan infrastruktur, termasuk menambah kapasitas server,”  ujar juru bicara Indosat, Adrian Prasanto, saat dihubungi. Dia melanjutkan, kesiapan juga dilakukan dari sisi pemasaran dengan meluncurkan aplikasi Ramadan dan Idul Fitri.

Adrian mengatakan pada Juli nanti lonjakan diperkirakan tidak hanya berasal dari trafik momen Ramadan dan Idul Fitri, tapi juga berasal dari akses informasi masyarakat terhadap Piala Dunia di Brasil. “Pemilihan presiden juga cukup berpengaruh,” ucap dia.

Pada Ramadan dan Idul Fitri 2013, Indosat menambah kapasitas data hingga 150 terabita per hari untuk menangani lonjakan data sebesar 69,05 terabita per hari. Untuk layanan telepon, penambahannya mencapai 18 juta Erlang per hari untuk menangani trafik sebesar 6,97 Erlang per hari. Sedangkan untuk SMS, penambahan kapasitasnya mencapai 1,45 miliar per hari untuk menangani 1,1 miliar SMS per hari.(Baca: Trafik Data Lebaran Indosat Capai 18.02 Terabita)

Pengamat telekomunikasi, Heru Sutadi, mengatakan bahwa yang harus menjadi perhatian operator adalah trafik di kota tujuan. Dia menilai, selama ini operator gencar berpromosi mengenai kesiapan jaringan antarkota atau antarprovinsi. “Justru di kota tujuan sering terjadi penumpukan, jangan sampai ada gangguan,” ucapnya.

Dia mengatakan operator hendaknya berfokus pada lonjakan trafik data. Ini sejalan dengan tren penggunaan pesan instan dan sosial media sebagai sarana untuk mengucapkan selamat hari raya. Kesiapan operator dalam menghadapi trafik Ramadan dan Idul Fitri dinilai makin baik. Namun Heru mengingatkan operator agar jangan hanya berfokus pada penambahan BTS atau peningkatan kapasitas server. (Baca: Banyak Libur, Indosat Klaim Jaringan Data Aman)

Mantan komisioner BRTI ini menyebutkan ada kemungkinan akan terjadi gangguan komunikasi yang tidak terduga. “Misalnya ada pemadaman listrik, operator harus menyiapkan genset serta memastikan kecukupan solarnya,” kata dia.

SATWIKA MOVEMENTI 

Berita lain:
SBY Berikan Beasiswa S2 ke Anak Tukang Becak

MA Hukum KPK Bayar Rp 100 Juta  

Kiai Targetkan 80 Persen Suara Jokowi di Sidoarjo  

Ini Bedanya Program Ekonomi Jokowi dan Prabowo  

Mesin Penjernih Air ITB Go Internasional
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengaku Anggota Ormas, Tiga Lelaki Rampas Ponsel Petugas Menara di Johar Baru

25 November 2020

Ilustrasi jempol menyentuh ponsel. shutterstock.com
Mengaku Anggota Ormas, Tiga Lelaki Rampas Ponsel Petugas Menara di Johar Baru

Di perjalanan, kedua tersangka meminta korban menepi dan merampas ponsel Andika. Setelah itu kedua tersangka kabur dari mobil.


3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

14 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

"Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo," kata Abidin dalam konferensi pers setelah kebocoran data pegiat medsos, Denny Siregar.


Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

14 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

Manajemen Telkomsel menolak menjelaskan ihwal gugatan Rp 15 triliun yang dilayangkan konsumennya.


Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

13 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan semua data pelanggan mereka dalam kondisi yang aman.


Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

13 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

Telkomsel mengklaim memperlakukan semua laporan secara adil, termasuk kasus Denny Siregar.


Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

12 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

Telkomsel siap memberikan sanksi tegas terhadap karyawan outsourcing terkait dengan dugaan upaya pengaksesam sistem secara tidak sah.


Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

11 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

Polisi menyebut setelah memiliki data pribadi Denny Siregar, FPH lantas mengirimkannya ke akun @Opposite6891


Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

11 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

Pengguna media sosial beramai-ramai mencuitkan tulisan bertagar boikot Telkomsel (#boikotTelkomsel) untuk merespons bocornya data Denny Siregar.


Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

10 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

Telkomsel menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar atas pembobolan data pribadi.


Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

10 Juli 2020

Pegiat media sosial Denny Siregar dan Muannas Alaidid mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat, 10 Juli 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

Menurut Muannas, pihak terlapor masih dalam penyelidikan polisi. PT Telkomsel juga melaporkan masalah data pribadi Denny Siregar kepada polisi.