Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Perlambat Pertumbuhan Konsumsi Listrik  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
AP/Frank Augstein
AP/Frank Augstein
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Divisi Niaga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Benny Marbun mengatakan pertumbuhan konsumsi listrik pada Januari-April 2014 melambat karena perlambatan di golongan industri. Benny mengatakan jika pada tahun sebelumnya konsumsi listrik di segmen pelanggan industri naik 9 persen, hingga April 2014 pertumbuhan hanya berkisar 5 persen.

Benny mengatakan kenaikan tarif tenaga listrik pada tahun ini diperkirakan akan mengerem pertumbuhan konsumsi listrik sekitar 1,5 persen. Namun, menurut dia, melemahnya pertumbuhan pada awal tahun di pelanggan industri bukan disebabkan oleh kenaikan tarif yang berlaku mulai 1 Mei 2014. (baca: Target Pertumbuhan Dinilai Tak Realistis

"Konsumsi industri hanya tumbuh sekitar 5 persen karena pasar produknya memang melemah," kata Benny kepada Tempo, Sabtu, 14 Juni 2014. Benny memperkirakan pertumbuhan konsumsi listrik di segmen industri hanya berkisar 5 persen hingga 6 persen pada 2014.

Namun, Benny mengatakan berkurangnya konsumsi listrik bukan karena perusahaan mengurangi kegiatan produksi. "Industri akan menyiasati kenaikan tarif listrik, misalnya menggunakan peralatan yang lebih efisien, tetapi bukan mengurangi kegiatan produksi," kata Benny.

Tahun ini pemerintah akan menaikkan tarif tenaga listrik secara bertahap untuk tujuh golongan pelanggan listrik sehingga subsidi listrik untuk tahun berjalan sebesar Rp 85,75 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyepakati alokasi subsidi listrik dalam RAPBNP 2014 sebesar Rp 103,8 triliun yang terdiri atas subsidi tahun berjalan dan pembayaran sebagian kekurangan subsidi listrik 2013.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jarman mengatakan pemerintah menurunkan target pertumbuhan konsumsi listrik tahun ini dari 9 persen menjadi 7 persen. 

koreksi ini didasarkan pada realisasi pertumbuhan pemakaian listrik pada 2013 dan sepanjang Januari-April 2014. "Target pertumbuhan 7 persen tahun 2014 didasarkan pada realisasi pertumbuhan listrik 2013 sebesar 6,93 persen serta realisasi pertumbuhan listrik dari Januari hingga April 2014 sebesar 6,72 persen," kata Jarman. (baca: Mengapa PLN Rugi hingga Rp 30,9 Triliun?

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

7 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

7 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

11 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

16 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

23 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

23 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

23 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

23 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

26 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

27 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.