Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solo Larang Kegiatan Politik di Car Free Day

Editor

Zed abidien

image-gnews
Jama'ah Ansharut Tauhid Imaroh Mudiriyah Solo mengadakan aksi bebaskan Ustad Abu Bakar Ba'asyir di depan Mapolres Solo. Tempo/Andry Prasetyo
Jama'ah Ansharut Tauhid Imaroh Mudiriyah Solo mengadakan aksi bebaskan Ustad Abu Bakar Ba'asyir di depan Mapolres Solo. Tempo/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.COSurakarta – Setelah peristiwa pemukulan oleh anggota Jemaah Ansharut Tauhid Surakarta terhadap penggemar grup musik Slank, Slanker, di area Car Free Day (CFD) pada Minggu, 15 Juni 2014, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melarang kegiatan organisasi kemasyarakatan di CFD.

Hadi mengatakan area CFD sepanjang 4,3 kilometer dari pertigaan Purwosari sampai kawasan Gladag semestinya menjadi ajang warga kota menghirup udara segar. "Juga mendapatkan hiburan tanpa diganggu orang lain," katanya saat ditemui di Gelanggang Pemuda Bung Karno di Manahan, Surakarta, Senin, 16 Juni 2014.

Oleh karena itu, dia melarang adanya kegiatan seperti pembagian leaflet, kegiatan dari organisasi masyarakat, atau kegiatan yang berbau politik. "Biar masyarakat menikmati hiburan gratis tanpa diganggu promosi iklan, kegiatan ormas dan politik," ucapnya. (Baca:Massa JAT Akui Pukuli Slanker Solo)

Jika ada ormas atau partai politik yang hendak memanfaatkan lokasi CFD di Jalan Slamet Riyadi, dia mempersilakannya. Syaratnya, kegiatan itu dilakukan setelah CFD usai. "Kalau CFD usai, jalan itu jadi ruang publik. Siapa saja boleh memanfaatkan," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta Yosca Herman Soedrajad menegaskan kegiatan long march JAT saat CFD tidak berizin. Selain itu, dia menilai JAT tidak berhak melakukan pembubaran sebuah kegiatan, apalagi sampai ada pemukulan.

"CFD adalah sarana rekreasi bagi masyarakat. Tindakan membubarkan bahkan sampai pemukulan adalah tindakan tidak terpuji," ucapnya. Menurut dia,  yang berhak membubarkan sebuah acara adalah Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kepolisian.

Meski demikian, dia mengaku tidak bisa melarang siapa pun untuk beraktivitas di CFD. Sebab, CFD adalah area publik. Dia hanya meminta CFD tidak digunakan sebagai tempat kegiatan berpolitik. (Baca:Kelompok Beratribut JAT Pukuli Slanker Solo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, terjadi insiden pemukulan yang dilakukan sekelompok anggota JAT terhadap Slanker yang tengah menggelar pentas musik di area CFD. Saat tengah pentas di depan halte Batik Solo Trans, rombongan JAT yang tengah long march di CFD meminta pentas musik itu dihentikan.

Tak cukup di situ, ada sebagian orang beratribut JAT memukuli seorang penggemar grup musik Slank, Khalilur Rahman. Pimpinan JAT Solo Muhammad Soleh Ibrahim menyatakan anggotanya spontan memukul karena ada Slanker yang minum minuman keras saat pentas.

"Saat kami ingatkan malah melawan. Mungkin itu memancing emosi anggota kami," ujarnya. Dia menyatakan siap bertanggung jawab karena sebelumnya sudah meminta anggotanya bersikap santun dan melarang berbuat anarkis. Di lain pihak, Khalilur Rahman membantah ada yang minum minuman keras saat pentas musik. Mereka mengaku hanya bermain musik untuk menyambut Piala Dunia 2014. 

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lainnya:
Debat Capres Akan Pengaruhi IHSG Hari Ini
Milisi ISIS Klaim Membunuh 1.700 Warga Irak
Gwyneth Paltrow Rujuk dengan Chris Martin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

35 detik lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 menit lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

16 menit lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

17 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

22 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

23 menit lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

23 menit lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

25 menit lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

36 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

47 menit lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution