TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan beruntun di depan halte Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, diduga akibat sopir bus Transjakarta mengantuk. Kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan, dua bus gandeng Transjakarta dan dua Kopaja AC.
Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan dirinya mendapat laporan soal kemungkinan pramudi yang mengantuk. "Soalnya, Transjakarta yang di depan sedang berhenti menurunkan penumpang, kedua Kopaja itu menunggu," kata Pargaulan ketika dihubungi Tempo, Senin, 16 Juni 2014.
Kemungkinan pramudi Transjakarta kedua menumbuk Kopaja yang berada pada posisi ketiga. "Sedang kami selidiki apakah pengemudinya mengantuk," katanya. Menurut Pargaulan, pengemudi Transjakarta selamat dan sedang dimintai keterangan oleh polisi.
Petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Iptu Hery Priyatno, mengatakan, selain faktor kelalaian, ada pula kemungkinan rem blong. "Sedang diselidiki oleh petugas Laka Lantas dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat," katanya, Senin.
Kecelakaan antara dua bus Transjakarta gandeng milik operator Damri dan dua Kopaja AC 602 itu terjadi sekitar pukul 07.55 WIB. Kendaraan yang terlibat adalah bus Transjakarta B-7562-TGA dan B-7501-TGA serta Kopaja AC 602 jurusan Ragunan-Monas bernomor polisi B-7611-DG dan B-7700-YR.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium