TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Produk dan Pemasaran Asus Indonesia, Julian Cen, mengatakan sabak digital Asus ditargetkan meraih 10 persen pangsa pasar di Indonesia, tahun ini. Produk yang menjadi andalan Asus yakni FonePad 7 yang sudah dipasarkan mulai awal bulan ini.
FonePad 7 mengunggulkan performa kecepatannya, yang dibekali prosesor Intel Atom Multicore Processor dengan hyper threading technology. Adapun RAM-nya sebesar 1 gigabita.
"Kami ingin menawarkan produk berkualitas yang ditujukan bagi siapa saja," kata Juliana di Jakarta, Senin, 16 Juni 2014. Segmentasi FonePad 7 terbilang luas, maklum saja, harganya cukup terjangkau untuk ukuran sabak digital, yaitu Rp 1,699 juta.
Sebulan diluncurkan, FonePad 7 diklaim mendapat sambutan yang cukup baik di Tanah Air. Juliana mengatakan pesanan produk bukan hanya datang dari kota besar, namun juga dari kota kecil. Sayangnya, dia enggan menyampaikan berapa total jumlah sabak digital yang bakal dipasarkan di Indonesia hingga akhir 2014. "Tunggu saja kejutannya," ucapnya.
Selain menjual dengan harga terjangkau, strategi pemasaran yang dilakukan Asus adalah bermitra dengan Intel. Kerja sama dilakukan lewat paket Internet gratis, khusus bagi sabak digital dan telepon pintar Asus yang menggunakan prosesor Intel. Paketnya adalah Starter Pack Indosat Mentari 3G dengan kuota 12 gigabita untuk enam bulan.
Intel juga menyediakan paket tersebut untuk produk dengan merek lain. Namun khusus untuk ponsel pintar, Intel menunjuk Asus sebagai mitra pertamanya. "Tujuan paket ini, yaitu memperluas jangkauan Internet bagi pengguna Intel di Indonesia," ujar Direktur Pemasaran Intel Indonesia, Hermawan Sutanto, di tempat yang sama.
Dia mengklaim, paket semacam itu merupakan yang pertama untuk wilayah Asia-Pasifik dan Jepang. Sebab, menurut dia, selama ini paket Internet gratis umumnya tersedia bagi ponsel pintar. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Ini Penyebab Laut Terlihat Biru
Penemu Rompi Anti-Kanker Terganjal Izin Edar
Ini Penyebab Laut Terlihat Biru
Operator Uji Jaringan Seluler Menjelang Ramadan
Google Akan Beli Saham Virgin Galactic