TEMPO.CO, Jakarta -- Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi pagi ini. Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan itu mengatakan kedatangannya untuk menjenguk tersangka kasus suap alih fungsi lahan di Kabupaten Bogor, Rahmat Yasin.
"Dia termasuk kader saya. Saya kaget sekali soalnya dia calon pemimpin PPP ke depan, cukup acceptable," kata Hamzah Haz di halaman gedung KPK Jakarta, Senin, 16 Juni 2014. Hamzah yang tiba pukul 10.20 menggunakan Toyota Avanza putih tersebut juga ditemani keluarga Bupati Bogor itu.
Hamzah mengatakan sangat mengikuti jenjang karier Rahmat di internal Partai Ka'bah itu. Soalnya, saat Rahmat pertama kali menjabat sebagai Ketua Cabang PPP Kabupaten Bogor, Hamzah adalah ketua umumnya. "Pas ditangkap, saya kaget. Ada apa ini?" ujarnya.
KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Bogor Rahmat Yasin, pengusaha Fransiscus Xaferius Yohan Yap, dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan M. Zairin pada Rabu malam, 7 Mei 2014. Rahmat diduga menerima suap terkait pemberian rekomendasi alih fungsi lahan hutan di Kabupaten Bogor.
Di lain pihak, Yohan diduga menjadi perantara suap dari PT Bukit Jonggol Asri. Saat penangkapan itu, KPK mengamankan dugaan duit suap untuk Rahmat sebesar Rp 1,5 miliar. Bahkan, diduga, Rahmat sebelumnya juga telah menerima Rp 3 miliar terkait hal yang sama.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler:
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium