TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, membenarkan kabar bahwa kinerja penjualan Xenia milik Daihatsu pada periode Januari-Mei menurun. "Menurun sedikit karena Mei banyak libur. Waktu kerja aktif hanya 3 minggu di bulan tersebut," kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin, 16 Juni 2014.
Amelia juga mengemukakan bahwa waktu libur tersebut dimanfaatkan ADM untuk melakukan maintenance terhadap pabrik Xenia dan menjaga stok mobil di cabang retail seluruh daerah.
"Agar operation chain sehat, kami memang perlu beristirahat setahun sekali. Dan kebetulan waktu yang tepat di bulan Mei kemarin," Amelia menjelaskan.
Selama Januari-Mei 2014, penjualan Daihatsu Xenia hanya mencapai 19.826 unit. Jumlah ini turun dibanding pada periode yang sama pada 2013, yaitu 31.352 unit.
"2013 penjualan Xenia adalah yang tertinggi. Sementara Januari-Mei tahun ini di urutan ketiga. Gran Max terjual 27.759 unit, Ayla 20.038 unit, baru kemudian Xenia," ujar Amelia.
Adapun selama Januari-Mei 2014, Daihatsu mencatatkan wholesale sebanyak 79.402 unit. Jumlah penjualan ini naik 8 persen dibanding pada periode sama 2013, yaitu 73.564 unit.
INDRI MAULIDAR