TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok memberikan penghargaan kepada tujuh anggota TNI yang terlibat dalam pengejaran komplotan rampok di Depok pada 2 Mei 2014. Pemberian penghargaan langsung dilakukan oleh Wakil Kepala Polresta Depok Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar di Lapangan Polres, Selasa, 17 Juni 2014.
"Penghargaan diberikan karena tujuh prajurit TNI AL ini berhasil mengejar dan menangkap satu dari tiga pelaku perampokan toko Elektronik Colombus di Jalan Meruyung," kata Irwan seusai pemberian penghargaan, Selasa, 17 Juni 2014.
Dari tujuh anggota TNI, enam di antaranya merupakan kesatuan Marinir Cilandak. Mereka adalah Kopda Amriadi, Kopda Suparman, dan Praka Suyono dari Yonif-2 Marinir. Kemudian, Pratu Asrul dan Pratu Febri dari Batalyon Howitzer-2 Marinir. Pratu Dodi dari Sintel Mako Kormar serta Kelasi Kepala Bek Carle Sihombing dari Satfib Koarmabar.
Irwan mengatakan aksi heroik yang dilakukan TNI itu sebagai bukti kesolidan dan kerja sama antara TNI dan Polri. Kerja sama akan terus dibangun oleh Polresta Depok untuk membantu memberikan rasa aman di masyarakat. "Ke depan diharapkan sinergi antara TNI-Polri dapat dijaga dan berjalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya, ketujuh anggota TNI itu mengejar tiga pelaku perampokan yang mengendarai mobil Avanza B-1867-PFQ. Aksi kejar-kejaran terjadi selama dua jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, mulai dari Jalan Meruyung, Limo, Depok, masuk ke Jalan Pasir Putih, Sawangan, hingga ke Jalan Muhidin, Cipayung.
Para pelaku akhirnya meninggalkan mobil Avanza mereka yang berisi barang elektronik curian di Jalan Haji Muhidin, RT 1 RW 2, Kelurahan Cipayung Jaya, Cipayung, Depok, sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka kabur dan bersembunyi di kawasan kebun.
Namun, sekitar pukul 10.30 WIB, salah satu pelaku yang diketahui bernama Salahudin itu akhirnya menampakkan diri di Kelurahan Pasir Putih. Dia berpura-pura gila dan meminta minum kepada warga. Meski begitu, warga tetap tak percaya bahwa dia orang gila dan tetap menginterogasinya.
"Pelaku akhirnya mengaku kalau memang dia adalah salah satu dari tiga pencuri di mobil Avanza yang kabur itu," kata Ketua RT 01 RW 07, Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Yusuf, 30 tahun, saat itu.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler:
Penemu Rompi Anti-Kanker Terganjal Izin Edar
Solo Deklarasikan Gerakan Gemar Makan Gulai
Avanza Indonesia Rambah 44 Negara
Ditilang, Pelajar Ini Pamer Atribut Polisi Palsu