TEMPO.CO, Bogor - Enam dari sembilan warga yang tertimbun tanah longsor ditemukan tewas di Kampung Neglasari RT 11 RW 04, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Selasa, 17 Juni 2014. (Baca: Longsor di Bogor, 9 Orang Tewas Tertimbun)
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Camat Cariu, Didin Wahidin, kepada Tempo, Selasa, 17 Juni 2014. Korban ditemukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bogor, Palang Merah Indonesia, TNI, Polri, dan warga.
Enam korban yang ditemukan tersebut yakni Sopiah, 60 tahun, Risma (13), Wahyu (17), Dedeh (38), Rizki (4), dan Fardi (37). "Semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal tertimbun di antara material tanah bercampur bebatuan dan puing-puing rumah yang ambruk tertimpa longsoran," kata Didin.
Sedangkan tiga korban lain masih dalam pencarian, yakni Caming--kerabat Sopiah--dan dua pasien Sopiah yang tengah menjalani perawatan patah tulang. "Ada tiga orang korban lagi yang diduga masih tertimbun, masih dalam proses pencarian," katanya. (baca: Tiga Korban Longsor Cariu Masih Belum Ditemukan)
Didin mengatakan wilayah yang longsor berupa tebing. Dalam satu bulan terakhir kondisi daerah ini kering-kerontang karena memasuki musim kemarau.
"Karena diguyur hujan lebat, tanah yang kering tidak kuat menampung air sehingga longsor dan menimpa rumah yang berada di dataran yang ada di bawah tebing," katanya.
M. SIDIK PERMANA