TEMPO.CO, Mojokerto - Tabloid Pelayan Rakyat terbitan Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Joko Widodo-Jusuf Kalla di Mojokerto memuat tulisan yang menjernihkan berbagai fitnah terhadap Jokowi. Tabloid setebal 15 halaman itu juga menampilkan gambar Obor Rakyat sebagai salah satu contoh fitnah.
Salah satu tulisan yang dimuat Pelayan Rakyat menepis tudingan bahwa Jokowi adalah calon presiden boneka. Jokowi, dalam tabloid itu, juga disebut tak pernah disandera pihak asing.
Tabloid itu diedarkan saat Jusuf Kalla menemui seribuan santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Senin malam, 16 Juni 2014. Acara yang juga dihadiri Khofifah Indar Parawansa, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, itu juga mengagendakan peluncuran tabloid tersebut. Semua santri dan masyarakat sekitar diberi tabloid itu secara gratis.
Jusuf Kalla dalam sambutannya sempat menyinggung tulisan dalam Obor Rakyat. "Semua yang ditulis itu fitnah. Kami sudah laporkan mereka." (Baca: Obor Rakyat, Mantan Kapolri Minta Polisi Proaktif)
Kalla mengatakan baik dia maupun Jokowi difitnah lantaran tak ada alasan bagi orang untuk menyudutkannya. Dia mengklaim tak memiliki dosa sosial. "Saya dan Pak Jokowi tidak pernah memukul orang, tidak pernah korupsi, tidak pernah melanggar hak asasi manusia," katanya disambut tepuk tangan. (Baca: Penggagas Obor Rakyat Dilaporkan ke Polisi)
Acara itu juga dirangkaikan dengan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Kalla oleh Silaturahmi Kiai Kampung Masyarakat dan Anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama. Seluruh perwakilan organisasi dari daerah hadir dalam acara tersebut. (Baca: Obor Rakyat Beredar di 27 Kecamatan di Lamongan)
TRI SUHARMAN
Terpopuler
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Penulis Buku MH370: Pesawat Sengaja Dilenyapkan