TEMPO.CO, Mojokerto - Pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se-Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin malam, 16 Juni 2014.
Deklarasi dibacakan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu yang juga pengasuh pesantren setempat, K.H. Asep Saifuddin Halim, bersama perwakilan 33 pengurus Pergunu tingkat provinsi. Pernyataan dukungan dibacakan di depan JK dalam acara silaturahmi kiai kampung, tokoh masyarakat, dan Pergunu.
"Dengan ini kami yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia menyatakan memilih pasangan H. Joko Widodo dan H. Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2014-2019," kata Asep saat membacakan deklarasi. "Dan berikhtiar menggalang dukungan untuk capres dan cawapres tersebut pada pemilihan 9 Juli 2014." (Baca: Mesin Partai Mulai Dikerahkan untuk Jokowi)
Asep menilai Jokowi-JK bisa mewujudkan akses pendidikan yang mudah, terutama bagi keluarga tidak mampu. JK menyatakan mendapat semangat baru berkat dukungan Pergunu. "Saya tahu betul perjuangan guru karena dulu pernah jadi Sekretaris Lembaga Pendidikan Ma'arif NU," ucapnya.
JK pun menyinggung isu pendidikan yang diembuskan pihak lawan untuk mendiskreditkan Jokowi-JK, yakni penghapusan tunjangan sertifikasi guru. "Itu fitnah, sebab sertifikasi itu amanat undang-undang. Presiden tidak bisa mengubah undang-undang," katanya. Sebaliknya, menurut dia, Jokowi-JK berkomitmen menaikkan tunjangan sertifikasi guru.
Acara silaturahmi ini juga dihadiri ribuan warga dan tokoh masyarakat. Hadir pula tokoh politik, di antaranya politikus Partai NasDem Effendi Choiri, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said Ali.
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler:
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin
Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka
Gwyneth Paltrow Rujuk dengan Chris Martin