TEMPO.CO, Jakarta - Desainer senior Biyan Wanaatmadja kembali menggelar koleksi peragaan busana terbarunya. Dengan tema 'Seruni' Biyan menggelar koleksinya di Ballroom Hotel Mulia. Pagelaran ini juga menandai 31 tahun perjalanan karir Biyan di dunia mode Indonesia.
"Seruni menurut saya menggambarkan sosok wanita Indonesia yang kuat, dan selalu ingin tahu," ujar Biyan saat konferensi pers di Hotel Mulia, Selasa, 17 Juni 2014. Menurut Biyan, wanita yang dia gambarkan dalam koleksi kali adalah wanita yang terdepan dalam mengetahui informasi dan juga mode terbaru.
Baca Juga:
Bunga krisan memang menjadi benang merah koleksi Biyan tahun ini. Krisan atau yang disebut sebagai Seruni di Indonesia dipercaya sebagai simbol kehidupan dan keabadian dalam kebudayaan Asia Timur, khususnya Jepang. Krisan yang sudah dimodifikasi dengan karakter Japanese pop art bakal dipadukan dengan motif khas Indonesia, sesuai karakter label Biyan.(Baca: Ada Songket di Koleksi Terbaru Biyan)
Koleksi Biyan kali ini akan diwakili dengan kimono, dress dengan bahan melayang bermotif bunga krisan, serta blus dan gaun berbahan tulle. Adapula coat dan jaket dengan motif tribal yang terinspirasi dari motif Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Tetap ada nuansa kontras yang mewakili Seruni itu sendiri," ujar Biyan. Kali ini, dia merujuk pada karakter bunga seruni alias krisan yang kuat di bagian bawah, namun kadang rapuh di bagian kelopaknya.
Biyan menjelaskan, sosok wanita yang selalu ingin tahu dan berwawasan global akan berakibat positif bagi dirinya. "Lambat laun, wanita itu akan menemukan jati dirinya sendiri," kata dia.
SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Gerai Roti Eric Kayser Resmi Dibuka di Jakarta
Eric Kayser Pamer Kebolehan Membuat Baguette
Miss Jinjing: Jakarta Great Sale Kurang Menarik
Dalam 24 jam, Wong Hang Bikin Jas Khusus