TEMPO.CO , Bogor:Dinas Pendidikan Kota Bogor mengatakan kesulitan para pengakses website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bogor bukan hanya karena servernya down. Tetapi juga karena ada penyempurnaan aplikasi dalam web PPDB.
"Awalnya orang tua siswa, pihak sekolah atau siswa hanya tinggal mendaftarkan diri dengan memasukan nomor Ujian Nasional (UN) dan nomor barcode Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKUN) saja," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jana Sugiana, Rabu 18 Juni 2014. (baca: Pendaftaran Siswa Bogor Kacau, Orang Tua Bingung)
Akan tetapi, karena SKUN yang asli belum keluar, sehingga aplikasi komputer tidak dapat membaca barcode SKUN yang dikeluarkan sementara oleh Disdik. "Sistem diprogram hanya bisa mengakses SKUN yang asli, sehingga ketika dimasukkan barcode yang sementara sistem tidak dapat membaca akibatnya trus proses dan tidak bisa menyimpan dan mengakses tahapan selanjutnya," kata dia.
Awalnya, ungkap Jana, program tersebut sengaja hanya bisa membaca barcode asli SKUN itu dengan tujuan agar dapat langsung memabaca data hasil Ujian Sekolah, sehingga dapat meminimalisasi kecurangan. "Akan tetapi karena SKUN yang asli terlambat sistem akan sulit untuk diakses."
Untuk mengantisipasi, Dinas Pendidikan memberlakukan sistem manual untuk memasukkan data nilai UN siswa ke dalam web. "Untuk sementara orang tua atau pihak sekolah memasukkan nilai ke dalam aplikasi ini secara manual, namun untuk data kami, pendaftar harus menguplod SKUN secara manual," ujar Jana.
Jana mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus malakukan perbaikan dan penyempurnaan jaringan serta apliasi untuk web PPDB Kota Bogor, "Kita masih dalam proses perbaikan. Mudah-mudahan untuk besok masyarakat dapat mengakses dengan lancar," kata dia.
Dia mengatakan, setelah 10 hari pendaftaran PPDB secara online dibuka oleh pihak Disdik Kota Bogor, sudah terdaftar sebanyak 7000 orang siswa. "Pembukaan ini dibuka pada tanggal 9 Juni hingga 5 Juni mendatang, akan tetapi sudah ada 7000 orang yang mendaftar secara online untuk 14 SMA/SMK negri di Kota Bogor, " kata dia.
Menurutnya, sistem PPDB secara online ini sengaja diperlakukan oleh Disdik Kota Bogor dengan harapan mempermudah pendaftar karena dapat diakses dimana saja, tanpa harus datang ke sekolah yang dituju,"Ini dapat mempermudah pendaftaran dan meminimalisir adanya kecurangan serta joki-joki " kata dia.
M SIDIK PERMANA