TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, dapat meraih kemenangan di luar negeri.
Bahkan PDIP menargetkan meraup 60 persen suara pemilih di luar negeri. Hal itu diyakini Puan berdasarkan fakta bahwa pada pemilihan umum legislatif lalu partai berlambang kepala banteng itu meraih suara terbanyak di luar negeri.
“Saat pemilu legislatif, alhamdulillah, PDIP menjadi pemenang di luar negeri. Harapan kami tentu saja pada pemilihan presiden mereka akan memilih calon nomor 2, dan saya harap bahwa dukungan dari pemilih akan lebih banyak dari pemilu lalu,” ujar Puan setelah menghadiri pertemuan rapat koordinasi pemenangan Jokowi-JK, Rabu, 18 Juni 2014, di Kendari.
Meski begitu, Puan menyadari bahwa menarik suara pemilih di luar negeri bukan perkara mudah. Sebab, tak adanya kampanye terbuka menjadi tantangan tersediri, sehingga partai dan tim harus lebih kreatif.
Puan meminta seluruh mesin politik PDIP dan partai koalisinya bekerja lebih optimal untuk memenangkan Jokowi-JK. “Banyak cara untuk berkampanye. Bisa lewat media sosial, televisi, atau melalui perwkilan partai yang ada di luar negeri,” kata Puan.
ROSNIAWANTY FIKRY
Berita lain:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas
Ahok: Masyarakat Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir
Serang Prabowo, Suciwati Bantah Dukung Jokowi