TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Jusuf Kalla tidak keberatan disebut sebagai Bapak Komodo. Gelar tersebut diberikan kepadanya lantaran dia dianggap telah menjadikan Taman Nasional Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.
"Saya terima kalau disebut Bapak Komodo," kata Kalla ketika menggelar kampanye di Gedung Olahraga (GOR) Oepoi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 19 Juni 2014. (Baca juga: Jusuf Kalla Rela Turun Pangkat Demi Komodo)
Pernyataan tersebut dilontarkan Kalla untuk menanggapi komentar Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya yang mengatakan, “JK jadi bapaknya komodo.” Frans mengatakan Kalla layak diberi gelar tersebut karena berjasa mengangkat Taman Nasional Komodo ke panggung dunia.
Menurut Kalla, alasannya mempromosikan komodo sebagai salah satu keajaiban dunia pada 2013 adalah dia ingin pariwisata Nusa Tenggara Timur tidak kalah oleh Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kalla ingin NTT mempunyai daerah pariwisata yang mendunia. (Baca:Wow, Pulau Komodo Masuk Keajaiban Dunia)
Pariwisata NTT, kata Kalla, harus maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia. Kalla melanjutkan safari politiknya ke sejumlah wilayah di kawasan timur Indonesia.
Kalla tiba di Kupang dengan menggunakan jet pribadinya dari Surabaya, Jawa Timur. Dia langsung menggelar kampanye di GOR Oepoi, Kupang. Seusai kampanye, Kalla dan rombongannya melanjutkan perjalanan ke Mataram, NTB.
YOHANES SEO
Berita lain:
Empat Saksi Penting Hambalang Meninggal, KPK Santai
Sejak Kecil Olga Syahputra Sudah Menderita Tumor
Hujan Ekstrem di Jabodetabek hingga Pekan Depan