Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Korban Kapal Tenggelam, Pemerintah Aceh Kirim Utusan ke Malaysia  

image-gnews
remacle.org
remacle.org
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Aceh mengirim dua orang utusan untuk mengetahui keberadaan korban tenggelamnya kapal pengangkut imigran asal Aceh di perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, Rabu dinihari, 18 Juni 2014.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Jumat, 20 Juni 2014. “Utusan pemerintah Aceh sudah berada di sana sejak Kamis sore,” katanya.

Menurut Murthalamuddin, dua orang utusan itu adalah Bukhari dari Dinas Sosial dan Said Rasul dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Keduanya mengupayakan para korban dibawa pulang ke Aceh.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Teuku H. Mansur Usman, tokoh masyarakat Aceh di Malaysia, Kamis, 19 Juni 2014, dari 97 penumpang kapal karam tersebut, 61 di antaranya merupakan warga Aceh. Selebihnya warga Medan, Bandung, Madura, Jakarta, dan beberapa daerah di Jawa Timur.

Dilaporkan juga 61 warga Aceh yang selamat sampai kini diamankan di dua tempat terpisah. Sebanyak 30 orang ditempatkan di kantor kepolisian Distrik Klang, Selangor. Sisanya, 31 orang, di kantor imigrasi setempat.

Informasi lainnya, sebanyak 14 korban meninggal telah ditemukan dan disemayamkan di rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah Hospital, Klang, Malaysia. Dari 14 korban meninggal tersebut, 10 di antaranya pria. “Enam di antaranya telah diidentifikasi sebagai warga Aceh,” kata Murthalamuddin dalam siaran persnya.

Murthalamuddin menjelaskan pula bahwa pemerintah Aceh telah membuka posko informasi dan pengaduan terkait dengan musibah tenggelamnya kapal pengangkut imigran tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posko itu menampung semua informasi dari keluarga korban. Bila ada masyarakat yang keluarganya tenggelam dalam musibah tersebut, bisa membuat laporan ke Biro Humas Pemerintah Aceh melalui penanggung jawab posko, Mahyuzar.

Keluarga korban juga bisa mengirim data via website: www.humas.acehprov.go.id, serta e-mail: humas@acehprov.go.id, Twitter: @humasaceh, dan Facebook: https://www.facebook.com/birohumas.pemerintahaceh. Akses melaui sambungan telepon juga dibuka, yakni 081327720271.

Pihak keluarga mengantar langsung data ke Biro Humas Pemerintah Aceh. Data dari keluarga korban akan diverifikasi ke rumah sakit dan tempat penampungan korban di Malaysia.

Data yang dikirim bisa berupa foto diri korban, baik yang meninggal, selamat, maupun yang belum ditemukan. Data-data bisa pula berupa fotokopi kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan data diri lainnya.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

56 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina


Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.


Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.


Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.


Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Setelah empat puluh tiga tahun setelah ditugaskan, kapal selam strategis bertenaga nuklir Project 941 kelas Akula Angkatan Laut Rusia Dmitry Donskoy akhirnya dipensiunkan. Melansir Eurasiantimes,
Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.


Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Ilustrasi hukuman mati. ohrh.law.ox.ac.uk
Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel


Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut Tiongkok Long March 11 mengambil bagian dalam parade angkatan laut di lepas pantai timur kota pelabuhan Qingdao, untuk memperingati 70 tahun berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, Tiongkok, 23 April 2019. REUTERS/Jason Lee/ Berkas Foto
Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.


Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Penampakan kapal selam Narwhal yang baru diluncurkan di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Narwhal merupakan kapal selam pertama buatan Taiwan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.


Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Kapal selam pertama Taiwan yang dibuat di dalam negeri diluncurkan Presiden Tsai Ing-wen  di Kaohsiung, Taiwan 28 September 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.


Tandingi Cina, Taiwan Siapkan Setidaknya Dua Kapal Selam Baru pada 2027

25 September 2023

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri upacara dimulainya pembangunan armada kapal selam baru di Kaohsiung, Taiwan, 24 November 2020. REUTERS/Ann Wang/
Tandingi Cina, Taiwan Siapkan Setidaknya Dua Kapal Selam Baru pada 2027

Angkatan Laut Cina, termasuk kapal induk Shandong, semakin aktif dalam beberapa bulan terakhir di lepas pantai timur Taiwan membuat Taiwan khawatir.