TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menempatkan dua wakilnya pada babak semifinal turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier 2014 yang tengah berlangsung di Jakarta. Pasangan ganda putra dan ganda campuran sukses merebut dua tiket ke semifinal. Mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di nomor ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran.
Hendra/Ahsan sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan Markus Gideon/Markis Kido. Hendra/Ahsan menang rubber game dengan skor 21-13, 21-23, dan 21-13. Ahsan mengatakan tidak mudah mengalahkan rekan senegaranya, apalagi Markus/Markis bermain tanpa beban. "Kami sempat kesulitan pada game kedua. Mereka bermain lebih lepas," ujar Ahsan, Jumat, 20 Juni 2014, di Istora Senayan, Jakarta.
Di semifinal, ganda peringkat pertama dunia ini bakal menghadapi Kim Ki-jung/Kim Sa-rang dari Korea Selatan. Menghadapi Ki-jung/Sa-rang yang berada di peringkat kelima dunia, Ahsan menyatakan tak mau gegabah. Menurut dia, setiap lawan yang sudah berada di babak teratas akan sulit dihadapi. "Semoga kami bisa mempertahankan gelar juara tahun ini," tuturnya.
Hendra/Ahsan sudah tiga kali berhadapan dengan Ki-jung/Sa-rang. Dari tiga laga, juara All England 2014 ini sudah mengantongi dua kemenangan dan sisanya direbut Ki-jung/Sa-rang.
Sedangkan bagi Tontowi/Liliyana, pasangan asal Cina Xu Chen/Ma Jin akan menjadi lawan berikutnya di semifinal. Keduanya sudah bentrok 13 kali di berbagai turnamen. Sejauh ini, Xu Chen/Ma Jin memimpin dengan mengemas delapan kemenangan dan sisanya direbut Tontowi/Liliyana.
Sebelumnya, Tontowi /Liliyana mengalahkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak perempat final. Pasangan asal Inggris ini kalah 12-21 dan 8-21 oleh Tontowi/Liliyana.
Lebih lanjut, Tontowi menuturkan kondisi fisik yang prima menjadi kunci untuk mengalahkan Xu Chen/Ma Jin. "Jadi penting untuk menjaga kondisi," katanya. Sementara itu, Liliyana berharap dukungan penuh dari penonton bisa menambah motivasi bertanding di lapangan.
Bagi Tontowi/Liliyana, gelar juara Indonesia Terbuka akan punya arti tersendiri. Pasalnya, keduanya belum pernah menjadi juara di kandang sendiri. Tahun lalu, keduanya terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan Denmark, Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 15-21 dan 14-21. "Kami ingin pecah telur, menang di Indonesia Terbuka," ujar Liliyana.
ADITYA BUDIMAN
Berita lain
Jovetic Tegaskan Tetap di Manchester City
Kaka Kembali Bermain di Brasil
Cuadrado Menjadi Milik Penuh Fiorentina