TEMPO.CO, Banjarmasin - Sekitar 2000-an ulama yang berkumpul dalam Halaqoh Alim Ulama se-Kalimantan Selatan di Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, Jumat, 20 Juni 2014, mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kami alim ulama menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Jokowi-JK sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," kata Kiai Haji Kamuli, imam besar Al Qaromah Martapura, yang mewakili para alim ulama.
Kiai Kamuli mengatakan dukungan ulama itu diberikan kepada Jokowi-JK karena sosoknya yang agamis, sederhana, dan berpengalaman memimpin bangsa. Sosok semacam itu dinilai merupakan syarat utama yang wajib dimiliki presiden dan wakil presiden. (Baca:Jokowi-JK Panen Dukungan Ulama dan Petani Bogor)
Pernyataan sikap ini diharapkan menjadi kekuatan lahir batin," ujar Kiai Kamuli, yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta deklarasi maupun yang hadir dalam acara itu.
Jusuf Kalla, yang melakukan kampanye di Banjarmasin, tampak sumringah mendengar pernyataan sikap para ulama tersebut. Dalam sambutannya, JK berjanji akan memperhatikan Kalimantan Selatan sebagai daerah pertambangan yang besar. (Baca: Dukungan NU Terhadap Jokowi-JK Terus Mengalir)
"Jangan lagi tambang kita dinikmati asing, tetapi harus dinikmati oleh masyarakat sendiri," ucap JK.
JK kembali mengaskan sikap kepemimpinannya bila terpilih bersama Jokowi, yakni tak akan lepas dari ajaran Nabi Muhamad dan para sahabat nabi. JK juga membantah tudingan yang menyebutkan Jokowi-JK akan memimpin negara dengan cara-cara yang tidak berpihak kepada masyarakat. "Semua hal buruk yang disebarkan orang, itu fitnah. Jangan dipercaya," tuturnya. (Baca:Puluhan Kiai Kampung Jawa Timur Dukung Jokowi- JK)
TRI SUHARMAN
Terpopuler:
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK
BEI:Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta Mestinya Nama Asli
Kebakaran di Rumah Uje, Pipik Lompat dari Lantai 2
Bocah Ini Dipaksa Ibunya Jadi PSK Sepulang Sekolah