TEMPO.CO, Jakarta -- Calon presiden dari Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto, berencana membuat lembaga pembiayaan baru untuk mengatasi masalah pembiayaan di Indonesia. Selain bank tani dan nelayan, Prabowo mengatakan akan membuat bank koperasi, lembaga pengelola dana bergulir, dan lembaga tabungan haji.
"Kami ingin ada lembaga tabungan haji yang bisa mengelola dana besar sehingga calon haji tidak usah jual aset seperti sawah dan ternak," kata Prabowo dalam Dialog Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan calon presiden dan calon wakil presiden di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2014. (Lihat pula: Menag Usul Dana Haji Disimpan di Rekening Jemaah)
Prabowo mengatakan keberadaan lembaga tabungan haji ini juga bisa menjadi solusi masalah pendanaan proyek infrastruktur di Indonesia. Soalnya, dana haji yang dihimpun setiap tahunnya cukup besar, mengingat Indonesia mengirim sekitar 200 ribu jemaah haji dan daftar tunggu haji yang berkisar 7 tahun hingga 10 tahun.
"Tabungan haji ini dikelola baik dan jadi sumber pembiayaan untuk mendukung infrastruktur, karena ini jangka panjang," kata Prabowo. (Baca: KPK: Operator dan Regulator Haji Harus Dipisah)
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita utama
JK: Mafia Minyak Halangi Pembangunan Kilang
Pembangunan Infrastruktur Mandek, JK Sindir Hatta
Prabowo: Pemerintah Jangan Intervensi Dunia Usaha