TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis nomor satu putra dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, masih belum terbendung pada turnamen Indonesia Terbuka Super Series Premier 2014. Ia telah membabat lawan-lawan yang mencoba menghadangnya. Tinggal dua langkah lagi ia merebut trofi juara.
Pemain kelahiran Bagan Serai, Perak, Malaysia, 21 Oktober 1982 ini menyatakan ingin sekali mempertahankan gelar juara di Indonesia Terbuka. Bahkan, ia berambisi menyamai rekor pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat yang sudah merebut trofi juara Indonesia Terbuka enam kali. “Enam nomor keberuntungan saya,” ucap Chong Wei dengan bahasa Melayu yang kental.
Di pentas Indonesia Terbuka, Chong Wei sudah merebut lima gelar juara. Gelar juara pertama ia raih pada tahun 2007. Ia kemudian kembali merebut gelar juara pada 2009, 2010, 2011, dan 2013. Sedangkan Taufik Hidayat merebut gelar juara Indonesia Terbuka pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Chong Wei, peraih medali perak Olimpiade London 2012 ini, menyatakan peluangnya mempertahankan gelar juara di Indonesia Terbuka ini sangat terbuka lebar. Kuncinya, menurut dia, adalah terus bermain fokus dan tidak menganggap enteng lawan. “Saya tidak ingin sekedar bertanding, tapi ingin memberikan yang terbaik,” kata Chong Wei.
Pada semifinal Sabtu ini, 21 Juni 2014, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Chong Wei menghadapi pemain Jepang, Kenichi Tago, yang menempati unggulan keempat. Sebelumnya, di babak perempat final Chong Wei menyingkirkan Hans-Kristian Vittinghus. Pemain asal Denmark ini menyerah 21-18, 21-11. (Baca juga: Tekuk Chong Wei, Simon Juara Singapura Terbuka)
Kendati usianya sudah menginjak 31 tahun, di atas lapangan Lee Chong Wei masih ditakuti oleh lawan-lawannya.
ADITYA BUDIMAN