TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris tim lemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, mengatakan buruh pabrik, buruh tani, dan pedagang kecil memerlukan kartu debit dan kartu tabungan.
"Buruh harus punya tabungan, buruh tani harus punya tabungan, pedagang kecil harus punya tabungan, bukan kartu-kartuan. Setuju?" kata Fadli saat kampanye di hadapan massa buruh di Jatim Expo International, Sabtu, 21 Juni 2014. (Baca: Fadli Zon Klaim Prabowo Salip Jokowi di Survei)
Fadli menuturkan kartu sehat bikinan Jokowi tak penting. Alasannya, saat ini pemerintah telah mengeluarkan BPJS. "BPJS tinggal kita sempurnakan."
Yang terpenting, ujar Fadli, adalah ketika ada orang yang kurang mampu sakit, rumah sakit harus wajib menerimanya dengan gratis.
"Itu adalah tugas negara, dan itu komitmen kita," katanya yang langsung disambut sorak-sorai massa yang hadir.
Selain itu, Fadli juga berjanji, jika Prabowo-Hatta menang, dipastikan wajib belajar 12 tahun dan biaya masuk perguruan tinggi sangat murah, sehingga anak-anak kaum buruh dapat mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi.
Hari ini Fadli Zon, didampingi musikus yang mendukung Prabowo-Hatta, Ahmad Dhani, menemui buruh di Jatim Expo Internasional. Acara tersebut dihadiri sekitar 4.000 buruh yang kompak menggunakan kaus putih.
EDWIN FAJERIAL
Berita Lain
Intuisi Indigo Ungkap Kelemahan Prabowo. Apa itu?
Temuan BPK, Ahok: Ada Pencairan ke Rekening Pejabat
Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo