TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah taman rekreasi dan obyek wisata kebanjiran pengunjung ketika momentum libur sekolah mulai bulan Mei hingga Juni ini. Sekretaris Eksekutif Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Gunawan Wibisono mengungkapkan hal tersebut terlihat dari kenaikan jumlah pengunjung yang signifikan di sejumlah obyek wisata nasional.
“Selama bulan Mei, 62 obyek wisata di 18 provinsi mengalami kenaikan jumlah pengunjung yang cukup signifikan,” kata Gunawan ketika dihubungi Tempo, Ahad, 22 Juni 2014. (Baca: Sambut Piala Dunia, Pusat Belanja Gelar Nobar)
Ia mencontohkan bahwa musim liburan sekolah yang jatuh pada akhir Mei hingga akhir Juni mampu menyedot 4.000 pengunjung di Ciputra Waterpark. “Kenaikan jumlah pengunjung selama libur sekolah juga terjadi di Wisata Bahari Lamongan, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, dan Taman Safari Indonesia,” katanya.
Tren kenaikan jumlah pengunjung, menurut dia, terjadi juga pada obyek wisata di luar Pulau Jawa, seperti Bunga Mayang di Riau dan Bugis Waterpark di Makassar. Kenaikan pengunjung ke taman rekreasi selama musim libur sekolah diprediksi oleh Gunawan rata-rata mencapai 20 persen sebelum mencapai batas akhir, yakni memasuki bulan puasa yang jatuh pada akhir bulan Juni. (Baca: Bermain Air di Wahana Baru JungleLand)
Hal senada diungkapkan Johanto, Manager Marketing Jawa Timur Park I, yang menyatakan kenaikan jumlah pengunjung selama libur sekolah mencapai 50-75 persen dari kunjungan hari biasa. “Selama libur sekolah ini, Jawa Timur Park menerima kunjungan wisatawan tiap harinya mencapai 1.000-2.000 pengunjung,” ucapnya saat dihubungi.
Jumlah tersebut, kata Johanto, didominasi oleh rombongan anak sekolah yang mengikuti karya wisata ataupun keluarga yang datang dari luar kota, seperti dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Mojokerto. (Baca: Jakarta Great Sale Targetkan Omzet Rp 13,5 Triliun)
Johanto mengaku bahwa melimpahnya jumlah pengunjung tersebut, selain didorong oleh musim liburan, juga berkat strategi taman rekreasi untuk merancang materi promosi dan acara bagi pengunjung. “Strategi Jawa Timur Park menghadirkan wahana rumah hantu dinilai berhasil karena sejauh ini permainan itu yang ramai dicoba oleh pengunjung yang datang,” tutur Johanto.
RAYMUNDUS RIKANG R.W.
Berita lain:
Redenominasi Rupiah Dinilai Tak Bisa Dilakukan pada 2014
Penghapusan Bea Masuk Kakao Masih Wacana
Redenominasi Rupiah Dinilai Tak Bisa Digelar 2014