TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran car free day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia pada hari ini ramai dengan hadirnya salah satu calon presiden. Jika pada pekan-pekan lalu hanya pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden yang meramaikan hari bebas kendaraan, kali ini calon presiden Joko Widodo ikut serta menyapa pendukungnya.
Jokowi datang bersama rombongan jalan sehat yang bertolak dari Monumen Nasional bersama beberapa anggota tim sukses, salah satunya Maruarar Sirait. Setelah menyapa para pendukungnya, Jokowi naik ke panggung yang sudah disediakan Barisan Relawan Jokowi Presiden. (Baca: Jokowi Sambangi Pendukung di Bundaran HI)
"Kita harus menang di sini (Jakarta). Kita harus bergerak dari sekarang," kata Jokowi, Ahad, 22 Juni 2014. Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak dipadu celana panjang hitam hari ini juga meminta agar pendukungnya ikut mengajak orang-orang di sekitar mereka untuk memilih pasangan capres-cawapres nomor dua.
"Kita harus bergerilya, harus turun ke tetangga, saudara, dan teman. Harus dijelaskan alasannya. Siap semuanya?" ujar Jokowi. Ratusan simpatisan yang memadati Bundaran HI lalu menjawab, "Siap, Jokowi presiden Indonesia!" (Baca: Tanpa Jokowi, Ahok: HUT DKI Bak Es Krim Tanpa Roti)
Koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden, Sihol Manulang, mengaku dirinya memilih Jokowi agar Indonesia berubah. "Kami pilih karena kesederhanaannya," tuturnya.
Sebelumnya, Ahmad Syamsudin, salah satu pendukung Jokowi dari kelompok Satria Piningit, mengaku senang bisa bertemu dengan capres yang dia dukung. "Ramai banget, berebut ingin salaman sampai hampir terinjak-injak," katanya. (Baca: Saat Kampanye, Mahfud Md. Nyaris Sebut Pilih Jokowi)
Dia mengaku mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla lantaran keduanya sudah berpengalaman memimpin. "Kami enggak mau yang cuma janji," ucapnya.
Para pendukung Jokowi itu menggelar panggung hiburan yang diisi aksi flashmob dengan lagu-lagu dukungan untuk Jokowi. Selain itu, mereka membagikan kaus dan pin untuk pengunjung car free day di Bundaran HI tersebut.
ANGGRITA DESYANI
Berita terpopuler:
Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo
Goenawan Mohamad: Kita Takut Orde Baru Lahir Lagi
Temuan BPK, Ahok Ingin Inspektorat Dicopot
Jokowi Siapkan Pertanyaan Khusus untuk Prabowo