TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, menegaskan akan melakukan buy back saham Indosat sehingga Indonesia akan kembali memiliki perusahaan tersebut beserta satelit-satelit yang berguna untuk pertahanan nasional.
"Ke depan kita buyback Indonesia sehingga menjadi milik kita lagi. Maka itu, ekonomi kita harus tumbuh 7 persen," katanya saat menjawab pertanyaan Prabowo Subianto terkait dengan kebijakan Megawati yang menjual Indosat dalam debat capres di Holiday Inn, Ahad, 22 Juni 2014.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membela Megawati Soekarnoputri yang saat pemerintahannya menjual Indonesia. Jokowi menilai saat itu ekonomi Indonesia belum sepenuhnya pulih dari krisis ekonomi tahun 1998. Indonesia ketika itu, kata Jokowi, masih membutuhkan banyak anggaran.
"Saat itu kondisi ekonomi masih belum baik. Jangan bicara saat posisi normal, waktu itu APBN masih berat. Kondisi krisis dan normal itu beda. Tidak bisa disamakan kondisi pada 1998, 2003, dan 2014," kata Jokowi.
Debat malam ini bertemakan "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional". Debat kali ini dibagi menjadi enam sesi. Pertama, moderator memberikan kesempatan kepada dua capres untuk menyampaikan visi dan misi selama empat menit. Sesi kedua merupakan sesi penajaman visi-misi selama tiga menit. Pada sesi ketiga, moderator akan memberikan pertanyaan dan kedua capres harus menjawab selama tiga menit. Pada sesi keempat dan kelima, kedua capres bisa mengajukan pertanyaan dan tanggapan. Adapun sesi keenam, kedua capres diberikan kesempatan untuk memberikan pernyataan penutup.
ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler:
Jokowi Siapkan Pertanyaan Khusus untuk Prabowo
Timnas Senior Menang 4-0 Atas Timnas Pakistan
Kafe Bercorak Nazi di Bandung Kembali Dibuka
53 Seniman Bandung Gelar Karya Revolusi Mental
Tanpa Jokowi, Ahok: HUT DKI Bak Es Krim tanpa Roti