TEMPO.CO, Jakarta -- Kepala Unit Patroli Jalan Raya Jakarta-Cikampek Inspektur Satu Ahmad Jajuli mengatakan pelaku perampokan terhadap dua korban yang dibuang di Kilometer 20 Tambun, Kabupaten Bekasi, berjumlah empat orang.
"Korban dirampas kendaraannya di Kilometer 00.800 B atau selepas gerbang Tol Halim," kata Jajuli, Senin, 23 Juni 2014. Kendaraan berupa truk wing box bernomor polisi B-9678-UF raib dibawa kawanan perampok.
Jajuli menjelaskan peristiwa itu bermula ketika truk yang dikemudikan oleh Kasminto, 35 tahun, bersama dengan keneknya, Ulil Albab, melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta dan berhenti di lokasi kejadian. "Pengemudi istirahat dan kenek mengecek kendaraan," kata Jajuli.
Secara tiba-tiba, empat orang tak dikenal langsung masuk ke dalam kabin kendaraan korban, kemudian menganiaya sopir dan keneknya. Usai melumpuhkan korban, mereka memindahkan warga asal Tuban, Jawa Timur, tersebut ke mobil pelaku. "Kemudian dibuang di entrance Grand Wisata jalur B," kata dia.
Korban ditemukan oleh pengguna jalan tol, lalu dilaporkan ke aparat Kepolisian. Menurut Jajuli, saat ditemukan dua orang itu dalam kondisi terborgol di bagian tangan dan mulutnya dilakban warna hitam. "Dua borgol, tali rafia dan lakban diamankan sebagai barang bukti," kata dia.
Adapun korban yang dibuang di Kilometer 17 Kecamatan Bekasi Timur masih diselidiki aparat Kepolisian. Diduga pelakunya sama berikut lokasi kejadiannya. "Peristiwa penemuan hampir bersamaan di dua lokasi," kata petugas operator Tol Jakarta-Cikampek, Chaerul Effendi. Penemuan di Kilometer 17 dilimpahkan ke Polsek Bekasi Timur, sedangkan di Kilometer 20 dilimpahkan ke Polsek Tambun.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler:
Dua Anak dan Pengasuh Tewas di Rumah Tentara
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dollar
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung