Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SIMAK UI, Kedokteran dan Hukum Jadi Favorit  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Peserta saat mengikuti ujian Seleksi Masuk (SIMAK) Universitas Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Peserta saat mengikuti ujian Seleksi Masuk (SIMAK) Universitas Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 39.507 calon mahasiswa mengikuti ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) 2014 secara serentak di sekolah-sekolah yang tersebar di kota besar Indonesia, Minggu, 22 Juni 2014. Mereka akan berlomba memperebutkan 3.829 bangku kuliah di program sarjana reguler, pararel, dan vokasi yang dialokasikan untuk peserta Simak UI tahun ini.

"SIMAK UI ini akan memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI, tetapi tak bisa melalui jalur SBMPTN," kata Rektor UI Muhammad Anis, Minggu, 22 Juni 2014.

Ada 17 kota di Indonesia yang menyelenggarakan SIMAK UI, antara lain DKI Jakarta (Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat), Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Serang, Cirebon, Jogjakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Medan, Padang, Bukittinggi, Pekanbaru, dan Palembang. "Bagi peserta lulusan SMA memang pelaksanaan ujian dilakukan di sekolah-sekolah," katanya.

Seleksi yang dilakukan di kampus UI, kata dia, hanya bagi peserta disabilitas. Pada tahun ini, UI memang memberi kesempatan kepada calon mahasiswa reguler dan program pascasarjana disabilitas untuk dapat serta mengikuti ujian. "Tujuh peserta ujian adalah mereka yang berkebutuhan khusus," katanya. Mereka terdiri atas empat peserta SIMAK program sarjana dan tiga peserta program pascasarjana.

Menurut Anis, peserta disabilitas dalam proses pengerjaan soal ditemani pendamping. Setiap orang dibantu oleh dua orang pendamping khusus yang bertugas memberikan bantuan jika dibutuhkan. "Ada pendampingnya, tergantung jenis disabilitasnya," kata dia.

Program studi favorit untuk S1 Reguler tahun ini adalah Pendidikan Dokter, yaitu sebanyak 4.135 orang peserta. Sedangkan yang paling banyak diminati dalam program S1 Paralel adalah program studi Ilmu Hukum, yaitu sebanyak 2.990 peserta. "Yang paling banyak di program pendidikan Vokasi adalah Komunikasi, yaitu sebanyak 2.045 orang," kata Anis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:
Hendra/Ahsan ke Final Indonesia Terbuka

Tanpa Jokowi, Ahok: HUT DKI Bak Es Krim tanpa Roti

Valencia Perpanjang Kontrak di MU, Giggs Girang

Redenominasi Rupiah Dinilai Tak Bisa Dilakukan pada 2014



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

22 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.


Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. TEMPO | Prima Mulia
Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.


Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.


Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Kampus Unair. Istimewa
Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?


Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.


Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

16 September 2022

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

Unpad sudah lama menerapkan tes potensi skolastik untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.


Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

16 September 2022

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

Jalur peminatan akan tetap dipertahankan karena jalur ini dinilai sumbangsih ITB kepada berbagai bidang keilmuan.


KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

14 September 2022

Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring OTT, di gedung KPK, Jakarta, Minggu, 21 Agustus 2022. Dari hasil OTT pada 19 Agustus 2022, KPK menetapkan dan menahan Rektor Unila Karomani dan tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Unila tahun 2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

KPK berharap Rektor Unila Karomani berterus terang dalam penyidikan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.