Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerimaan Siswa Baru untuk Jalur Umum Dibuka  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Orang tua murid mengantri saat mengambil formulir pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Salemba, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Orang tua murid mengantri saat mengambil formulir pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Salemba, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap satu atau untuk jalur umum di Jakarta dibuka sejak Senin, 23 Juni hingga Ahad, 30 Juni 2014. "Calon siswa baru dapat mendaftar via online atau langsung datang ke sekolah," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 68 Jakarta Pusat, Rudi Gunadi, kepada Tempo, Senin, 23 Juni 2014.

Meskipun sudah mendaftar secara online, kata Rudi, calon siswa baru wajib datang ke sekolah untuk memverifikasi data. "Itu dibutuhkan untuk memilih sekolah nantinya," ujarnya. Setiap calon siswa baru dapat memilih tiga pilihan sekolah. Selain itu, dalam pemilihan tahun ini, khusus tingkat SMA, calon siswa baru wajib memilih jurusan. "Jadi, penentuan jurusan enggak dari sekolah lagi," kata dia.

Menurut Rudi, kekurangan dari pemilihan jurusan langsung adalah apabila nanti calon siswa baru dominan memilih satu jurusan. "Misalnya, mereka nanti milih IPA semua," katanya. "Kan, jadi bingung. Masak kelas IPS enggak ada, terus guru IPS berkurang dong jam mengajarnya," ujar Rudi.

Sampai saat ini, Rudi belum mengetahui kebijakan dari Dinas Pendidikan apabila nantinya ditemukan situasi seperti itu. "Mungkin karena belum ada data," ujarnya. (baca: Banyak Siswa dan Orang Tua Belum Tahu Tahapan PPDB)

Apabila siswa tersebut lolos di tahap satu, kata dia, maka siswa tersebut mendaftar ke sekolah pada 1-2 Juli 2014. Selanjutnya, 3-7 Juli 2014 merupakan PPDB tahap dua, yaitu jalur lokal. "Nah, ini yang berdasarkan wilayah yang dekat dengan sekolah," kata Rudi. (baca: PPDB Online Kacau, Wali Murid Antre di Sekolah)

Untuk jalur lokal, calon siswa baru yang akan diterima adalah 45 persen dari jumlah daya tampung yang ada. "Cukup banyak memang," ujarnya. SMAN 68 menerima calon siswa baru sebanyak 288 orang, terbagi dalam delapan kelas dan satu kelas diisi 36 orang.

"Tapi untuk sementara kami kurangi sepuluh kursi," ujarnya. Pengurangan sepuluh kursi untuk siswa yang diprediksi tinggal kelas. "Kalau mereka yang tinggal tetap mau di sini adalah hak mereka," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, apabila tidak ada siswa yang tinggal kelas, maka jumlah yang diterima akan kembali seperti biasa. Rencananya, SMAN 68 akan membagikan hasil rapor pada 26 Juni mendatang.

Dalam setiap penerimaan siswa baru di SMAN 68, biasanya yang mendaftar sekitar 2000 orang. "Banyak banget," ujarnya. Padahal, daya tampung SMAN 68 sangat terbatas. "Mungkin karena masuk sekolah favorit," kata Rudi. "Terkadang kasihan lihat orang tua yang pengin anaknya masuk ke sini, tapi enggak bisa," katanya.

Sebelumnya, pada 16-20 Juni lalu, Dinas Pendidikan membuka masa prapendaftaran. Prapendaftaran dikhususkan bagi calon siswa baru yang berasal dari daerah. Setelah daftar pada prapendaftaran, calon siswa baru akan mendapat nomor registrasi. Nomor registrasi itulah yang digunakan untuk memilih sekolah nantinya.

Adapun PPDB tahap tiga atau jalur umum kedua dibuka apabila masih ada bangku kosong. "Jadi, enggak berlaku untuk semua sekolah," ujarnya. "Hanya sekolah yang masih punya bangku kosong," kata Rudi.

ODELIA SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

27 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

37 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

41 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.