Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejuang Sunni Kuasai Banyak Kota di Irak  

image-gnews
Pejuang Tentara Mehdi yang setia kepada ulama Syiah Moqtada al-Sadr, saat berparade di Najaf (21/6).  Ulama senior Syiah Irak Moqtada al-Sadr mengeluarkan seruan untuk persatuan, untuk mencegah Negara Islam Irak san Suriah (ISIS) menghancurkan negara itu. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Pejuang Tentara Mehdi yang setia kepada ulama Syiah Moqtada al-Sadr, saat berparade di Najaf (21/6). Ulama senior Syiah Irak Moqtada al-Sadr mengeluarkan seruan untuk persatuan, untuk mencegah Negara Islam Irak san Suriah (ISIS) menghancurkan negara itu. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Iklan

TEMPO.CO, Bagdad - Para pejuang Sunni dari kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL) meningkatkan ofensinya ke berbagai wilayah di Irak. Mereka kini berhasil menguasai lebih banyak lagi daerah yang sebelumnya dikontrol pasukan pemerintah.

ISIL, sebuah kelompok bersenjata berafiliasi kepada al-Qaeda di Suriah dan Irak, telah mengambil Kota Qaim, Rawah, dan Anah di Provinsi Anbar. Qaim berbatasan dengan Suriah sekaligus menjadi kunci tempat melintas antara kedua negara.

Selain menguasai berbagai kota, para pejuang juga mengklaim telah mengontrol sepenuhnya wilayah di sebelah utara Kota Baiji, kawasan pusat pengolahan utama minyak terbesar Irak.

Sejumlah laporan dari para pejabat militer Irak yang dikutip kantor berita Associated Press menyebutkan para pejuang Sunni menguasai dua kota perbatasan, yakni Turaibil, kota perbatasan dengan Yordania, dan al-Qalid menuju Suriah pada Ahad, 22 Juni 2014.

Provinsi Anbar merupakan wilayah sangat luas di Irak. Posisinya di sebelah barat lurus menuju ibu kota Bagdad. Seluruh jalur menuju Yordania dan Suriah berada di provinsi ini.

Pertempuran sengit di kawasan yang didominasi oleh kaum Sunni itu mengganggu lalu lintas jalan bebas hambatan yang mengubungkan Bagdad dengan perbatasan Yordania, termasuk pengiriman barang kebutuhan dan arus penumpang kendaraan. Pada Januari 2014, pejuang ISIL menguasai Kota Fallujah dan Ramadi di Provinsi Anbar.

Penguasan Kota Rawah di Sungai Efrat dan daerah di sekitar Kota Anah yang menjadi bagian dari kawasan menuju bendungan utama di Kota Haditha sangat mengkhawatirkan. Ada sedikit kerusakan saja di bagian bendungan bakal menimbulkan dampak serius karena dapat menyebabkan gangguan listrik dan banjir besar.

Untuk mencegahnya, sejumlah pejabat militer mengatakan lebih dari 20 ribu pasukan telah dikerahkan di kawasan ini. Mereka ditugaskan untuk melindungi bendungan dari kemungkinan serangan.

Koresponden Al Jazeera, Imran Khan, melaporkan dari Bagdad bahwa ada gerakan signifikan kelompok pemberontak ISIL pada Ahad, 22 Juni 2014. Mereka menguasai banyak kawasan di beberapa provinsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah mengambil alih Qaim, Rawah, dan Anah, kelompok bersenjata ini sekarang meningkatkan serangan ke Kota Haditha sebelah barat Kota Ramadi. Mereka sekarang negosiasi dengan pemimpin suku untuk memasuki kawasan tersebut dengan damai," kata Khan.

"Angkatan bersenjata pemerintah telah meninggalkan Haditha dan bergerak menuju Kota Khan al-Bagdaddi serta pangkalan militer di Ein al-Asad."

Pada Sabtu, 21 Juni 2014, sejumlah kelompok bersenjata Syiah berbondong-bondong memasuki Irak seraya bersumpah akan melindungi tempat-tempat suci agama dan melakukan perlawanan terhadap ISIL.   

Rombongan terbesar yang disebut-sebut dikendalikan oleh pemimpin agama berpengaruh, Moqtada al-Sadr, mengambil tempat di pinggiran Kota Sadr, sebelah utara Bagdad. Di kawasan ini, sejumlah pria terlihat mengenakan pakaian tempur dengan ikat kepala dan membawa senapan laras panjang membentuk formasi militer. Milisi Pasukan Mahdi Sdr diyakini memiliki pasukan sebanyak 100 ribu orang.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung
Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar

     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.