TEMPO.CO, Canberra - Pejabat Australia akan mengumumkan zona pencarian baru atas hilangnya Malaysia Airlines MH370 pada Rabu, 25 Juni 2014. Sesuai dengan janji para pejabat sebelumnya, mereka akan terus melakukan upaya agar pesawat yang telah hilang lebih dari 100 hari itu bisa segera ditemukan. (Baca: 100 Hari Hilang, Ini 13 Teori Lenyapnya MH370)
Dikutip dari Times, Ahad, 22 Juni 2014, Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan telah menganalisis ulang data dari satelit untuk menemukan zona pencarian yang lebih mungkin. Menurut laporan, zona pencarian baru ini terletak beberapa ratus kilometer sebelah selatan dari lokasi pencarian awal.
Di sisi lain, surat kabar Inggris, The Sunday Times, melaporkan pekan lalu bahwa polisi Malaysia telah menetapkan kapten MH370 Zaharie Ahmad Shah sebagai tersangka utama kasus hilangnya pesawat yang membawa 239 penumpang itu. Namun, juru bicara polisi Malaysia membantah kabar tersebut dan menyatakan belum meluncurkan kesimpulan sejauh itu.
"Kami tidak mengesampingkan dugaan teror atau kesalahan mekanis. Dugaan kapten sebagai tersangka masih kurang bukti-bukti," kata polisi.
Lokasi pencarian baru diharapkan bisa menjadi titik terang kasus ini. Pejabat dari Australia, Malaysia, dan Cina akan terus menjalin kerja sama internasional untuk menemukan MH370 dan menjawab semua spekulasi yang diberitakan media. (Baca: Klaim Lihat MH370, Pekerja Kilang Minyak Dipecat)
RINDU P. HESTYA | TIMES
Berita Lain:
Ratusan Ribu Warga Hong Kong Ajukan Referendum
Kenya Imbau Warganya Tak Gelar Nobar Piala Dunia
Pengantin Anak di Iran Terancam Hukuman Mati