TEMPO.CO, Sidoarjo - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj membantah anggapan bahwa dia mendukung Prabowo karena ada iming-iming empat posisi menteri. "Kalau empat menteri tidak benar," kata Said kepada Tempo seusai peresmian terminal perkulakan santri di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Ahad malam, 22 Juni 2014.
Namun Said optimistis posisi Menteri Agama akan dipegang oleh warga NU. Tapi posisi itu, Said melanjutkan, tidak ada hubungannya dengan kontrak politik baik dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kepastian Menteri Agama berasal dari NU, kata dia, sudah tidak dapat dijadikan perdebatan karena merupakan fakta dari beberapa kabinet sebelumnya. "Tidak menjadi kontroversi lagi kalau Menteri Agama pasti dari warga NU," ujarnya.
Pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, memang banyak diisukan telah membagi-bagi kursi menteri kepada tokoh-tokoh yang bersedia mendukungnya. Salah satu tokoh yang diisukan mendapatkan jabatan "lebih dari menteri" adalah Mahfud Md.
Mahfud Md. awalnya merupakan salah satu calon presiden yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa. Namun karena suara partai tersebut tidak cukup untuk mengajukan calon presiden, PKB berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan mengusung pasangan Jokowi-Kalla. Akhirnya, Mahfud berbalik mendukung Prabowo dengan diberi janji jabatan. "Lebih dari menterilah," kata Mahfud beberapa waktu lalu.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terpopuler:
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Tasikmalaya Diguncang Gempa 5,5 Skala Richter
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Sebelum Tewas, Praja Sempat Chatting dengan Teman