Ini Aneka Pernyataan Sinis Ruhut ke Jokowi  

Editor

Anton William

image-gnews
Ekspresi politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul  setelah menjawab pertanyaan wartawan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (12/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ekspresi politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul setelah menjawab pertanyaan wartawan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (12/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul merapat ke kubu calon presiden Joko Widodo bertolak belakang dengan sikapnya beberapa bulan lalu. Sebelumnya Ruhut dikenal sebagai figur yang sering meremehkan Jokowi. (Baca: Ruhut Bergabung, Timses Jokowi-JK: Ampun)

Ruhut sendiri mengaku sudah memantapkan dukungan kepada Jokowi. Musababnya, Jokowi dinilai mengakui kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Jargon "Indonesia Hebat" yang diusung Jokowi-Kalla, kata dia, mencerminkan keberhasilan SBY. (Baca: Dukung Jokowi, Ruhut Janji Tak Pindah Partai)

"Jargon Jokowi-Jusuf Kalla itu 'Indonesia Hebat'. Kalau 'Indonesia Hebat' berarti hebatnya tak lepas dari hasil pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono," kata Ruhut ketika dihubungi, Senin, 23 Juni 2014. (Baca: Pro-Jokowi, Ruhut Langsung Kampanye di 5 Provinsi)

Berikut ini beberapa pernyataan Ruhut yang meremehkan Jokowi.

1. Sebut Jokowi Klemar-klemer
Ruhut mengatakan Jokowi belum punya rekam jejak baik. Menurut dia, mantan Wali Kota Solo itu belum bisa dijadikan panutan rakyat. "Lagi pula Jokowi orangnya klemar-klemer, kok mau nyapres?" katanya saat dihubungi, Senin, 3 Maret 2014.

2. Ajak Taruhan Jokowi Tak Jadi Capres
Ruhut menantang pembicara dan wartawan yang hadir dalam konferensi pers hasil survei politik lembaga Political Communication (Polcomm) Institute di Cikini, Jakarta, Ahad, 9 Maret 2014. Pertemuan itu membahas kemungkinan Jokowi menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. "Mau enggak bertaruh kalau Jokowi enggak jadi calon presiden? Ayo!" Menurut dia, Jokowi hanya akan menjadi wakil Mega. "Tapi, ya, kalah," ujar Ruhut, sesumbar.

3. Indonesia Tinggal Menunggu Kehancuran
Ruhut Sitompul tertawa terbahak-bahak saat ditanya soal majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden. "Emangnya dia bisa menang?" ujar Ruhut di tengah tawanya saat dihubungi, Jumat, 14 Maret 2014. Meskipun populer, Ruhut menilai Jokowi tak becus bekerja. "Mengurus Jakarta saja berantakan, ini mau maju jadi capres, mau dibawa ke mana Indonesia?" Dia menambahkan, "Apabila Jokowi sampai menang, Indonesia tinggal menunggu kehancuran."

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Cuma Modal Wajah Lugu
Menurut Ruhut, Jokowi tak punya modal cukup untuk memimpin negara. "Dia enggak layak maju capres. Cuma modal wajah lugu," kata Ruhut saat dihubungi, Sabtu, 15 Maret 2014. Menurut Ruhut, selama dua tahun menjadi gubernur, Jokowi belum berhasil memenuhi janjinya kepada warga DKI Jakarta. Jokowi, kata Ruhut, juga telah menipu rakyat Jakarta dengan janji kosong. "Dulu waktu maju, rakyat berpikir, 'si lugu ini boleh juga jadi gubernur, suka blusukan sana-sini'. Tapi sekarang lihat, dong, ditipunya semua rakyat."

5. Seperti Anak Kos yang Menumpang
Ruhut memandang sinis pendeklarasian Jokowi sebagai calon presiden. Menurut Ruhut, di dalam struktur partai banteng itu, Jokowi bukanlah siapa-siapa. "Siapa dia? Anak kos, anak numpang, kok nyapres," kata Ruhut saat dihubungi, Sabtu, 15 Maret 2014. Selain tak tercatat sebagai pengurus dewan pimpinan pusat, kehadiran Jokowi dalam politik nasional terbilang baru. Ruhut meragukan kepemimpinan Jokowi bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Ruhut mengatakan saat ini banyak pekerjaan di Jakarta yang belum diselesaikan oleh Jokowi. "Dia gagal mengatasi macet, banjir, dan mengelola busway."

6. Jokowi Cuma Pedagang Mebel, Mau Nyapres, Belum Levelnya
Ruhut menilai Jokowi belum layak menjadi presiden. Penilaian Ruhut ini menanggapi berbagai hasil lembaga survei yang menyebutkan Jokowi sebagai calon presiden potensial. "Pedagang mebel mau jadi calon presiden, belum levelnya. Memang mudah jadi presiden? Aku tidak mau bodohi rakyat, aku mau cerdaskan rakyat," ujarnya, Ahad, 19 Mei 2014. "Aku tidak dukung. Aku mau pimpinan negara punya track record cerdas, bersih. Jangan pilih orang karena pencitraan."

LINDA TRIANITA | NURUL MAHMUDAH

Terpopuler
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah

26 Agustus 2022

Tim Bravo Lima resmi dideklarasikan sebagai Organisasi Masyarakat Pejuang Bravo Lima oleh Ketua PBL, Fachrul Razi di Hotel Discovery, Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu, 1 Februari 2020. Tempo/Halida Bunga
Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah

Dalam Rapimnas Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara ini, Jokowi disebut kembali menyampaikan pesan khasnya kepada para relawan.


Ruhut Unggah Meme Anies, Riza Patria: Hindari Perbedaan yang tidak Perlu

13 Mei 2022

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 28 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ruhut Unggah Meme Anies, Riza Patria: Hindari Perbedaan yang tidak Perlu

Politikus PDIP, Ruhut Sitompul, mengunggah diduga foto editan Anies Baswedan memakai baju adat Suku Dani Papua


Unggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Didesak Minta Maaf

13 Mei 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto usai saat meresmikan JPO Kapal Pinisi di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022. JPO berkonsep Kapal Pinisi yang juga bisa dilintasi oleh sepeda itu kini resmi beroperasi untuk digunakan pejalan kaki dan pengendara sepeda yang hendak melintas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Unggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Didesak Minta Maaf

Ketua Umum Bamus Betawi tak terima karena Ruhut Sitompul menyeret masyarakat Betawi dalam cuitan foto Anies Baswedan mengenakan baju adat Papua.


Ruhut Sitompul Dipolisikan Unggah Meme Anies Baswedan, ini Asal Kata Meme

13 Mei 2022

Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan
Ruhut Sitompul Dipolisikan Unggah Meme Anies Baswedan, ini Asal Kata Meme

Ruhut Sitompul dipolisikan Panglima Kopatrev Petrodes Mega MS Keliduan karena mengunggah meme Anies Baswedan berpakaian adat Suku Dani, Papua.


Top 3 Metro: Viral Gereja Dicatut buat Dana Hibah, Mendagri Cari Pengganti Anies

13 Mei 2022

Ekspresi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum memberikan pidato saat malam perayaan Natal di Gereja Immanuel, Jakarta, Selasa 24 Desember 2019. Anies rencananya bakal mengunjungi tujuh gereja yang melaksanakan misa malam ini. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Top 3 Metro: Viral Gereja Dicatut buat Dana Hibah, Mendagri Cari Pengganti Anies

Seorang warganet mengunggah soal bantuan dari Pemprov DKI untuk gereja yang viral di media sosial. Banyak gereja belum terima uangnya.


Unggah Meme Anies Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polisi

12 Mei 2022

Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul hadir di tengah warga Cipete, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan permohonan maaf karena Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok batal hadir. Jumat, 25 November 2016. TEMPO/Larissa
Unggah Meme Anies Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polisi

Politikus Ruhut Sitompul dilaporkan ke polisi karena mengunggah foto editan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memakai baju adat Suku Dani Papua


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Ruhut Sitompul Pertanyakan Polisi Tak Hadirkan Nia Ramadhani di Konferensi Pers

9 Juli 2021

Nia Ramadhanin dan Ardi Bakrie ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat terkait kasus narkoba. Hasil tes urine keduanya dinyatakan positif mengonsumsi sabu. Kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan. Instagram
Ruhut Sitompul Pertanyakan Polisi Tak Hadirkan Nia Ramadhani di Konferensi Pers

Ruhut Sitompul mempertanyakan alasan polisi tidak menghadirkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan sopir mereka dalam konferensi di depan media, kemarin.