TEMPO.CO, Samarinda - Partai Golkar secara resmi telah memecat tiga kadernya sebagai anggota partai. Ketua DPP Golkar Bidang Organisasi dan Daerah Mahyudin mengatakan pemecatan ketiganya sudah ditandatangani oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie.
"Hari ini, saya mengeluarkan surat (pemecatan) DPP yang ditandatangani ketua umum, Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatullah, ketiganya fraksi partai Golkar di DPR RI," kata Mahyudin kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2014. (Baca: Golkar Akui Tidak Bulat Mendukung Prabowo)
Menurut dia, pemecatan ketiganya sebagai anggota Partai Golkar karena diketahui ikut kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mahyudin menyatakan mereka terekam oleh sejumlah media cetak dan elektronik mengikuti kampanye di luar apa yang diputuskan partai.
Sanksi yang diberikan partai, menurut dia, telah disepakati melalui rapat pleno partai. Isinya, kader yang melawan perintah partai akan diberi sanksi berupa pencopotan dari jabatan partai hingga pemecatan dari keanggotaan partai. Semua kata dia tergantung dari kesalahan yang dibuat kader.
Selain tiga kader pusat itu, Mahyudin menyatakan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh dinonaktifkan melalui surat keputusan DPP partai belambang pohon beringin itu. Adnan Anwar Saleh yang juga Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat dicopot sementara.
"Kami sudah menunjuk Nurdin Khalid sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Golkar Sulbar," kata Mahyudin. (Baca: Tiga Organisasi Sayap Golkar Dukung Jokowi-JK)
Kabar terakhir menurut Mahyudin, Anwar Adnan Saleh sudah mengklarifikasi soal dukungannya. Bahkan DPP Golkar menerima klarifikasi jika Anwar sudah bersedia menjadi ketua tim pemenangan nomor urut satu. "Kalau benar seperti itu surat penonaktifannya akan dievaluasi kembali," kata dia.
Di Kalimantan Timur, menurut Mahyudin, juga ada mantan Wali Kota Tarakan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tarakan yang dinonaktifkan. Tapi untuk tingkat pengurus kabupaten dan kota penonaktifan cukup dilakukan DPD Golkar tingkat provinsi.
Di Samarinda, Mahyudin menghadiri apel akbar ormas Pemuda Pancasila Kalimantan Timur yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Tak hanya Pemuda Pancasila, sejumlah organisasi kepemudaan juga turut mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden Prabowo Subianto.
FIRMAN HIDAYAT
Berita lain:
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung
Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar