TEMPO.CO, Bandung - Kebakaran supermarket Kings's di Jalan Kapatihan-Dalem Kaum, Bandung, merembet ke pertokoan Merlin yang dihuni 75 pedagang. "Dari semua busana muslim milik saya, cuma yang ada di gantungan saja yang bisa diselamatkan. Sisanya hangus," kata Vita, 50 tahun, yang sudah tiga tahun membuka kios di pusat pertokoan Merlin, saat ditemui Tempo di lokasi kejadian, Selasa, 24 Juni 2014.
Menurut dia, kiosnya tak hanya menjual baju buatan sendiri, tapi juga menerima titipan dari orang lain dan sebagian baju buatan pabrik. "Satu potong pakaian ada yang harga Rp 800 ribu. Kalau dikira-kira, saya rugi hampir 200 juta. Banyak pasokan baru untuk Ramadan dan Lebaran," ujarnya.
Setelah peristiwa kebakaran itu, Vita bingung memikirkan kelanjutan usaha andalannya itu. "Kalau enggak ada tempat dagang lagi, saya mungkin berhenti dagang saja."
Pengelola pertokoan Merlin, Idawati Ginting, mengatakan, dari tiga lantai pertokoan Merlin, hanya dua yang produktif dan diisi puluhan toko busana dan aksesori. Ujung barat gedung Merlin langsung menyambung dengan King's yang terbakar. "Semuanya ada 75 tenant (penyewa los). Barang-barang mereka sebagian besar habis. Total kerugian mencapai miliaran rupiah, karena satu tenant saja stoknya bisa sampai Rp 300-an juta," tuturnya.
King's Shopping Centre di Jalan Dalem Kaum-Kapatihan, Bandung, hangus dilalap api yang mengamuk sejak Senin malam, 23 Juni 2014. Setelah upaya pemadaman hingga Selasa siang, 24 Juni 2014, api berhasil dijinakkan. Upaya pendinginan area kebakaran terus dilakukan petugas pemadam.
ERICK P. HARDI
Berita lainnya:
Saat Ford Terlihat Emosi, Menteri Terlihat Tertawa
IPW: Polisi Lambat Tangani Obor Rakyat
Pemain Spanyol Ancam Wartawan