Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jogja Hip Hop Foundation Luncurkan Jogja Ora Didol

image-gnews
Pertunjukan Hiphop Dance Musical
Pertunjukan Hiphop Dance Musical "Story Of StreetpasS" ini didukung belasan penari hiphop dari berbagai latar usia. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok musik Jogja Hip Hop Foundation kembali merilis lagu baru secara digital berjudul Jogja Ora Didol, yang berarti Yogyakarta tidak dijual. Liriknya tidak hanya mengandung kritik atas kebijakan penataan kota yang justru membuat Yogyakarta semrawut. Namun juga kritik atas penanganan kasus premanisme dan kekerasan berkedok agama yang anti-kebinekaan.

Lagu itu diluncurkan bertepatan ulang tahun JHF kesepuluh, 20 Juni 2014 pukul 00.00 WIB. Mereka menyertakan tiga tuntutan. “Kami tuntut terciptanya daerah sebagai rumah yang memanusiakan manusia. Dan pemerintah punya kebijakan nyata untuk melindungi seluruh warga secara jasmani dan rohani,” kata pentolan JHF, Marzuki Mohamad, melalui siaran pers yang diterima Tempo, Senin malam, 23 Juni 2014.

Tuntutan itu tersirat dalam lirik lagu beraliran hip-hop berbahasa Jawa milik mereka: “Hamemayu hayuning bawana // Ditata, dititi, ditentrem kerta raharja // Seiring dengan semangat jamannya // Apakah Jogja siap Istimewa?"

Jogja Ora Didol muncul kali pertama dalam mural di Pojok Beteng Wetan, Kota Yogyakarta, 7 Oktober 2013. Saat itu Muhammad Arif Yuwono bersama seniman mural lain menggelar aksi mengkritik kinerja Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Namun aksi itu dipersoalkan pemerintah, dan Arif divonis bersalah. “Lagu ini dibuat untuk menjaga Yogyakarta tetap menjadi kota yang istimewa, karena JHF cinta Jogja,” kata Marzuki.

JHF merupakan kelompok musik hip-hop yang terdiri atas tiga kelompok, yaitu Kill the DJ, Jahanam, dan Rotra. Mereka sering kali mengejawantahkan persoalan kekerasan, intoleran, tata kota yang semrawut karena banyak mal dan hotel, serta teror sampah visual dalam lirik yang ringkas dan mudah dipahami.

Simak saja lirik yang menyentil kebijakan pemerintah daerah yang prokapital: “Sing neng nduwur aja leda-lede // Mundak luntur kinormatane // Warga wis golong-gilig nyambut gawe // Wujud tresna marang Jogja negrine….” 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PITO AGUSTIN RUDIANA


Berita Terpopuler:
ISIL Rekrut Bocah Belasan Tahun untuk Berperang 
Transkrip Palsu Tersebar, Megawati Lapor ke Polisi 
Chappy Hakim: Indonesia Tak Cukup Beli Drone 
Merasa Tak Dihargai, Ayu Azhari Pindah ke Jokowi  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

3 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

7 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

15 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

20 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

38 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

39 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

42 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

43 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

49 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.