TEMPO.CO, Washington – Meski secara tegas menyatakan tidak akan terjun ke dunia politik, Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama mengatakan AS akan segera memiliki presiden wanita.
“Saya pikir negara ini sudah siap (untuk dipimpin oleh presiden wanita),” ujar Michelle dalam sebuah wawancara, seperti dikutip CNN, Senin, 23 Juni 2014. Menurut dia, AS harus memiliki presiden wanita “sesegera mungkin”.
“Orang yang akan mengisi posisi ini adalah orang yang paling memenuhi syarat. Kita memiliki banyak pilihan, kan?” kata ibu dari Malia dan Sasha Obama ini, yang memicu spekulasi lebih lanjut bahwa Hillary Clinton mungkin bisa mengisi peran tersebut.
Hillary Diane Rodham Clinton adalah mantan Sekretaris Negara Amerika Serikat yang ke-67. Ia merupakan istri mantan Presiden AS ke-42 Bill Clinton. Ia menjadi Ibu Negara AS selama dua masa jabatan, yakni sejak 1993 hingga 2001. Saat ini ia merupakan anggota senat di New York.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Lebih dari 1.000 Orang Tewas di Irak Sepanjang Juni
Amnesty Kecam Larangan Kata 'Allah' di Malaysia
Berani Coba? Pijit Ular Piton Populer di Cebu