TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi mengatakan belum tahu apakah calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, akan memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Rabu, 25 Juni 2014.
Prabowo, kata Suhardi, bisa meminta anggota tim suksesnya untuk mewakilinya. "Tidak harus Prabowo dan Hatta yang datang," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Selasa malam, 24 Juni 2014. Selain itu, Suhardi mengatakan, jika ada data-data yang kurang, Prabowo-Hatta akan segera melengkapinya.
Menurut dia, sebagai salah satu calon presiden, Prabowo, telah memenuhi syarat dengan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan KPK akan mengundang pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, Rabu, 25 Juni 2014. Prabowo-Hatta diminta datang pada pagi hari, yakni pukul 09.00 WIB. KPK mengundang Prabowo-Hatta untuk dimintai klarifikasi atas LHKPN yang telah diserahkan mereka kepada KPK.
Menjelang Pemilu 2009, Prabowo melaporkan harta kekayaannya sekitar Rp 1,6 triliun ke KPK. Kala itu dia maju sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Megawati Soekarnoputri.
GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler:
Merasa Tak Dihargai, Ayu Azhari Pindah ke Jokowi
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan
8 Jam, Api Masih Mengamuk di Mal King's Bandung
Dukung Jokowi, Anwar Fuady Tak Takut Dipecat