TEMPO.CO, Garut - Calon wakil presiden Jusuf Kalla menggelar silaturahmi dengan Ikatan Seni Marawis Indonesia di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, 25 Juni 2014. Acara tersebut dikemas dalam kegiatan Rampak Marawis Pondok Pesantren se-Kabupaten Garut yang digelar di gedung Intan Balarea, Kecamatan Tarogong Kidul.
Dengan mengenakan setelan muslim, kemeja putih dan celana hitam, JK sempat menyaksikan pagelaran marawis yang dimainkan para remaja putra dan putri. Bahkan JK pun sempat naik ke panggung untuk melantunkan lirik lagu marawis yang berisi pujian dan kecintaan kepada Sang Pencipta.
JK datang ke Garut dengan didampingi Tb. Silalahi dan sesepuh Jawa Barat, Solihin G.P. JK hanya singgah di Garut sekitar satu jam setelah sebelumnya bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh ulama dan pondok pesantren di Tasikmalaya. (Baca:Dukung Jokowi Dahlan Iskan Main Marawis)
Dalam kesempatan itu, JK menyatakan seni marawis harus terus digalakkan. Alasannya, seni ini merupakan bagian dari dakwah. Lantunan musik dan lirik marawis diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sehingga dapat memperbaiki moralitas bangsa Indonesia.
Karena itu, JK berharap seni marawis ini dapat berkembang di Indonesia dan digandrungi kawula muda. "Seni yang baik itu bukan hanya yang selalu ditonton di TV, tapi seni yang membangkitkan rasa dan semangat keimanan serta memberikan berkah dan hidayah kepada kita semua," ujarnya. (Baca:Jusuf Kalla Curhat Lulus dari Sekolah Tak Favorit )
Pada akhir sambutannya, JK mengucapkan terima kasih kepada pondok pesantren yang telah memberikan kontribusi banyak bagi kehidupan bangsa. Dia mengatakan pondok pesantren telah membantu pemerintah dalam bidang pendidikan dan menjaga moralitas bangsa.
SIGIT ZULMUNIR
Terpopuler:
Di Balik Pemberedelan Tempo
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin