TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi terjadi ketika Anda kehilangan cairan tubuh berlebihan dan tubuh Anda tidak memiliki cukup air serta cairan lainnya untuk melakukan fungsi normal. Jika tidak segera mengganti cairan yang hilang, Anda akan mengalami dehidrasi.
Penyebab umum dehidrasi antara lain olahraga berat terutama dalam cuaca panas, berkali-kali diare dalam beberapa jam, muntah, demam, atau berkeringat berlebihan. Tidak minum cukup air dalam cuaca panas, bahkan jika Anda tidak berolahraga, juga dapat menyebabkannya.
Siapa pun bisa mengalami dehidrasi. Namun anak-anak, manula, dan orang dengan penyakit kronis adalah yang paling berisiko. Dehidrasi ringan bisa diatasi dengan minum lebih banyak cairan, tapi dehidrasi berat membutuhkan perawatan medis segera. Dehidrasi dapat menyebabkan kematian jika tak segera diatasi.
Haus bukanlah satu-satunya tanda bahwa Anda membutuhkan minum. Dalam kondisi sehat, keringat adalah indikasi pengeluaran cairan. Keringat berlebihan mutlak perlu diganti agar elektrolit tubuh tetap terjaga. Salah satu cara mengganti cairan tubuh ini adalah minum air putih.
Greg Justice, seorang ahli fisiologi olahraga dan penulis Mind Your Own Fitness memberikan cara mudah untuk mengenali tanda-tanda saat tubuh kita membutuhkan air. Berikut ini tiga tanda bahwa tubuh Anda segera memerlukan cairan yang dijabarkan oleh Greg.
Sakit kepala
Apabila kita beraktivitas tanpa menenggak air, tubuh akan terus-menerus kehilangan cairan. Ini berarti tubuh kehilangan garam penting, seperti natrium dan kalium. Hilangnya garam-garam ini benar-benar akan mengubah susunan kimia darah Anda. Pada gilirannya otak Anda menjadi bagian yang sangat sensitif terhadap perubahan ini.
Sakit kepala bisa lebih buruk lagi, bergantung pada seberapa banyak Anda kehilangan cairan. “Semakin banyak Anda kehilangan air, semakin banyak volume darah Anda menurun yang menyebabkan aliran oksigen ke otak berkurang,” katanya. “Itu menyebabkan pembuluh darah Anda membesar, yang mengakibatkan sakit kepala Anda semakin parah.”
Urine berwarna kuning tua
Ini mungkin terdengar menjijikkan, tapi warna kuning pada urine menunjukkan bahwa air seni itu lebih terkonsentrasi oleh limbah. “Ketika Anda minum cukup air, maka limbah akan dibersihkan dan keluar dari tubuh melalui urine,” katanya. Akan tetapi, apabila tidak ada cukup cairan yang masuk dalam tubuh, limbah tidak akan mudah keluar sehingga tetap ada dan mengendap dalam ginjal.
Sembelit
Air membantu memindahkan limbah melalui usus besar dan keluar dari tubuh. “Akan tetapi, jika tidak ada cairan, limbah makanan tidak dapat bergerak maju untuk keluar secara efisien,” katanya. Hal inilah yang menyebabkan konstipasi atau sembelit.
MAYO CLINIC | INDAH P.