TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kebingungan saat mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis pagi, 26 juni 2014. Airin yang bermaksud menjenguk suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, yang mendekam di rumah tahanan KPK tak menyangka ada banyak wartawan dan juru kamera di kantor komisi antirasuah.
"Ada apa ya?" tanya Airin ke wartawan.
Pertanyaan Airin dijawab wartawan yang mencoba mewawancarainya. Dari wartawan, Airin mengetahui bahwa hari ini bertepatan dengan klarifikasi harta dan kekayaan calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo alias Jokowi.
Wartawan pun iseng bertanya, siapa capres yang akan dipilih Airin. Wartawan memberikan kode nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ditanya demikian, Airin tersenyum. Dia pun balik bertanya, "Kalau Mas pilih yang mana?"
Airin mengenakan baju berwarna hitam-putih. Kali ini, dia tak mengenakan sepatu andalannya, Gucci, melainkan mengenakan sepatu flat biru mengkilat. Airin menyambangi KPK didampingi putri bungsunya, Ratu Ghefira Marhamah Wardana. (Baca: Di KPK, Airin Matikan Rokok Wartawan)
Wawan divonis hukuman pidana 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan dalam kasus dugaan suap terhadap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Vonis tersebut jauh lebih ringan dari apa yang pernah dibacakan jaksa KPK saat membaca dakwaan dan penuntutan. Jaksa menuntut Wawan divonis 10 tahun penjara. Wawan juga menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Banten, Tangerang Selatan, sekaligus disangka melakukan tindak pidana pencucian uang. (Baca: Airin Pasrah Suaminya Dituntut 10 Tahun Bui)
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Soal Seragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Himmler, Pejabat Nazi yang Ditiru Ahmad Dhani
Cemburu, Suami Bunuh Teman Lelaki Istrinya
Soal Taman BMW, Ahok: Roy Suryo Baca Koran Enggak?