Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan

image-gnews
Gedung Trans TV di Jakarta. TEMPO/ Nickmatulhuda
Gedung Trans TV di Jakarta. TEMPO/ Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan memberi sanksi administratif berupa penghentian sementara Program Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV. "Sekitar pukul 10.00 WIB kami berikan langsung surat penghentian tersebut," ujar Agatha Lily, Komisioner KPI Bidang Pengawasan, Kamis, 26 Juni 2014.

Surat pemberitahuan penghentian tayangan program YKS langsung diterima oleh Direktur Utama Trans TV Atiek Nur Wahyuni didampingi oleh Humas Trans TV dan tim YKS. Program YKS resmi dihentikan sementara mulai 28 Juni sampai 1 Agustus 2014. "Kami berikan sanksi tegas karena terbukti melanggar peraturan dalam penyiaran," ujar Agatha.

Sanksi diberikan berdasarkan pengaduan masyarakat, pemantauan KPI, dan hasil klarifikasi Trans TV langsung kepada KPI, Rabu, 25 Juni 2014. KPI menyimpulkan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Standar Program Siaran (P3SPS) tahun 2012 dalam tayangan YKS pada 20 Juni 2014 lalu.

KPI menilai apa yang ditayangkan YKS merupakan pelanggaran terhadap Pasal 24 ayat 1 dalam Standar Program Siaran (SPS). Dalam tayangan tersebut, tampil ungkapan kasar dan makian, baik secara verbal maupun nonverbal yang menghina atau merendahkan martabat manusia. Hal tersebut terlihat dalam tayangan yang menyamakan almarhum seniman Betawi, Benyamin Sueb, dengan anjing. "Penghinaan yang tidak dapat ditoleransi lagi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat sanksi tersebut langsung diterima dan ditandatangani oleh Trans TV. "Sempat ada sanggahan dari mereka, tapi kami tetap pada peraturan," ujarnya. Selain itu, Trans TV juga dilarang menanyangkan program sejenis, baik saat jam tayang YKS atau jam tayang lainnya. "Kami ingin agar tidak ada lagi tayangan seperti itu di Trans TV," katanya.

ODELIA SINAGA

Berita Terpopuler
Cemburu, Suami Bunuh Teman Lelaki Istrinya
Soal Taman BMW, Ahok: Roy Suryo Baca Koran Enggak?
Ribuan Kiai Tajug Dukung Jokowi-JK
Besok, Google Perkenalkan Android Lollipop

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

Logo Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?


6 Acara Komedi TV Populer di Indonesia, Sukses Sitkom Lapor, Pak!

5 April 2023

Serial TV Lapor Pak. FOTO/Instagram/laporpak_trans7
6 Acara Komedi TV Populer di Indonesia, Sukses Sitkom Lapor, Pak!

Acara komedi TV Lapor,Pak! belakangan menarik perhatian penonton yang diperankan Andre Taulany dan Ayu Ting Ting. Sebelumnya ini acara komedi lainnya.


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


Tak Hanya Transmart, Ini Deretan Bisnis Lain Milik Chairul Tanjung

14 Februari 2023

Chairul Tanjung. Tempo/Aditia Noviansyah
Tak Hanya Transmart, Ini Deretan Bisnis Lain Milik Chairul Tanjung

Baru-baru ini sosok Chairul Tanjung jadi sorotan lantaran gerai Transmart miliknya banyak yang tutup. Lantas, apa saja bisnis lain yang diimilikinya?


Kisah Benyamin Sueb, Masukkan Anak ke Sekolah Katolik, dan HUT ke-495 Jakarta

16 Juni 2022

Benyamin Sueb. TEMPO/ Eddy Herwanto
Kisah Benyamin Sueb, Masukkan Anak ke Sekolah Katolik, dan HUT ke-495 Jakarta

Benyamin Sueb, seniman dan ikon Betawi, ternyata menyekolahkan anaknya ke Sekolah Katolik dan tak mempersoalkannya.


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


Joget bareng, Athalla Naufal Restui Hubungan Venna Melinda dan Ferry Irawan

16 Desember 2021

Ferry Irawan mengunggah video reels yang memperlihatkan dirinya bersama Venna Melinda dan anaknya berjoget TikTok. Foto: Instagram Ferry Irawan.
Joget bareng, Athalla Naufal Restui Hubungan Venna Melinda dan Ferry Irawan

Ferry Irawan mengunggah video TikTok saat ia, Venna Melinda, dan Athalla Naufal berjoget Gemu Fa Mi Re di halaman Trans TV.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Wishnutama pernah Jadi Anak Band, Isi Soundtrack Tetangga Masa Gitu?

16 September 2021

Wishnutama nge-band lagi. Foto: Instagram Wishnutama.
Wishnutama pernah Jadi Anak Band, Isi Soundtrack Tetangga Masa Gitu?

Wishnutama dan Emil membentuk Soulful Corp sejak 2002, bersama dengan Roan Yandi, saat ketiganya masih berada dalam satu perusahaan Trans Corp.


Tolak Undang Saipul Jamil, Hesti Purwadinata: Pengisi Acara Harus Tegas

7 September 2021

Hesti Purwadinata. Instagram/@hestipurwadinata
Tolak Undang Saipul Jamil, Hesti Purwadinata: Pengisi Acara Harus Tegas

Hesti Purwadinata mengatakan pengisi acara harusnya bisa tegas untuk menolak mengundang mantan pelaku pencabulan Saipul Jamil di televisi.