TEMPO.CO, New Delhi - Akun Twitter milik Perdana Menteri India Narendra Modi yang baru saja terpilih dua bulan lalu ternyata memiliki lebih banyak pengikut ketimbang akun pengikut Gedung Putih.
Penelitian yang dilakukan firma komunikasi dan humas global, Burson-Marsteller, Presiden Amerika Serikat Barack Obama adalah pemimpin publik yang paling banyak pengikutnya di Twitter, disusul Paus Fransiskus I, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Modi, dan Gedung Putih.
Sejak terpilih Mei 2014, Perdana Menteri baru India, Narendra Modi, menjadi pemimpin dunia yang akunnya paling banyak diikuti di Twitter dengan 4.981.777 pengikut. Dia melampaui akun Gedung Putih yang diikuti 4.980.207 pengikut.
Narendra Modi menekankan platform media sosial sebagai penyampai pesan paling cepat. Pengikut setianya bisa dilacak dari jumlah retweet .
Yang paling banyak me-retweet adalah pengikut akun Twitter milik Paus Fransiskus yang berjumlah 14 juta. Cuitan berbahasa Spanyol yang dia lontarkan kerap di-retweet sebanyak 10 ribu kali.
Sedangkan cuitan Presiden Venezuela Nicolas Maduro menempati peringkat kedua dengan 2.000 kali retweet. Sebagai perbandingan, cuitan Obama--yang memiliki akun terbanyak--maksimal di-retweet 1.400 kali.
Twiplomacy mengatakan penelitiannya bertujuan mengidentifikasi aktivitas para pemimpin dunia di Twitter. Mereka juga menyatakan banyak pemimpin dunia menggunakan Twitter. Misalnya, dari total pemimpin yang negaranya menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, 83 persen di antaranya memiliki akun Twitter, dan dari total pemimpin itu juga, 68 persennya memiliki akun Twitter personal.
Penelitian juga mengungkapkan delapan pemimpin dunia pernah di-retweet sebanyak 24.000 kali, terutama jika mereka menyatakan pengumuman besar dan peristiwa bersejarah.
ONE INDIA | NATALIA SANTI
Berita Terpopuler:
Ditawari Perlindungan Saksi, Wiranto Hanya Tertawa
Saran Ahok buat Risma Soal Penutupan Dolly
Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar
Mei 2014, Bumi Capai Suhu Terpanas
Akun @ASEAN Diretas?