Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukabumi Selatan Diterjang Longsor, 3 Warga Hilang  

image-gnews
Puluhan anggota TNI saat melakukan pencarian korban tanah longsor di Tinoor, Tomohon, Sulawesi Utara (17/1). Sedikitnya 12 korban tewas akibat bencana alam tersebut.    ANTARA/Fiqman Sunandar
Puluhan anggota TNI saat melakukan pencarian korban tanah longsor di Tinoor, Tomohon, Sulawesi Utara (17/1). Sedikitnya 12 korban tewas akibat bencana alam tersebut. ANTARA/Fiqman Sunandar
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Sukabumi selatan sejak Rabu sore, 25 Juni 2014. Dampaknya, tanah longsor terjadi di Kampung Cibojong, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 26 Juni 2014.

Akibatnya, belasan rumah tergerus tanah longsor dan ambles, jembatang penghubung putus, dan belasan hektare sawah terendam banjir. Selain itu, tiga warga dikabarkan hilang. (Baca: Longsor di Malili, TransSulawesi Tertutup Lima Jam)

"Hujan sejak kemarin (Rabu) sore. Sedangkan peristiwa longsornya terjadi tadi subuh," kata Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pabuaran, Mulyana, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis, 26 Juni 2014.

Menurut Mulyana, saat ini warga dan aparat desa serta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Pabuaran sejak pagi bergotong-royong membantu warga di tempat kejadian. Mereka juga mengevakuasi warga yang rumahnya rusak. "Saat ini kami sedang mendata dan mengecek warga karena ada tiga warga belum ditemukan," ujarnya. (Baca: Aplikasi Bencana Buatan Indonesia Terbaik di Dunia)

Mulyana mengatakan bencana longsor terjadi setelah wilayah Kecamatan Pabuaran diguyur hujan deras sejak Rabu kemarin. Puncaknya, Kamis pagi terjadi longsor yang menyebabkan sejumlah rumah rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, menurut dia, petugas gabungan tengah berupaya mendata jumlah kerusakan. "Kami masih berupaya mencari keberadaan tiga warga yang dilaporkan hilang," kata Mulyana.

Camat Pabuaran, Dede, menambahkan, lokasi kejadian berada di daerah perbukitan yang memang termasuk kategori rawan longsor. "Kontur tanahnya berbukit-bukit yang rawan longsor," ucap Dede.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terpopuler:
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan

Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen

Saran Ahok buat Risma Soal Penutupan Dolly

Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.