TEMPO.CO, Sukabumi - Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Sukabumi selatan sejak Rabu sore, 25 Juni 2014. Dampaknya, tanah longsor terjadi di Kampung Cibojong, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 26 Juni 2014.
Akibatnya, belasan rumah tergerus tanah longsor dan ambles, jembatang penghubung putus, dan belasan hektare sawah terendam banjir. Selain itu, tiga warga dikabarkan hilang. (Baca: Longsor di Malili, TransSulawesi Tertutup Lima Jam)
"Hujan sejak kemarin (Rabu) sore. Sedangkan peristiwa longsornya terjadi tadi subuh," kata Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pabuaran, Mulyana, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis, 26 Juni 2014.
Menurut Mulyana, saat ini warga dan aparat desa serta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Pabuaran sejak pagi bergotong-royong membantu warga di tempat kejadian. Mereka juga mengevakuasi warga yang rumahnya rusak. "Saat ini kami sedang mendata dan mengecek warga karena ada tiga warga belum ditemukan," ujarnya. (Baca: Aplikasi Bencana Buatan Indonesia Terbaik di Dunia)
Mulyana mengatakan bencana longsor terjadi setelah wilayah Kecamatan Pabuaran diguyur hujan deras sejak Rabu kemarin. Puncaknya, Kamis pagi terjadi longsor yang menyebabkan sejumlah rumah rusak.
Saat ini, menurut dia, petugas gabungan tengah berupaya mendata jumlah kerusakan. "Kami masih berupaya mencari keberadaan tiga warga yang dilaporkan hilang," kata Mulyana.
Camat Pabuaran, Dede, menambahkan, lokasi kejadian berada di daerah perbukitan yang memang termasuk kategori rawan longsor. "Kontur tanahnya berbukit-bukit yang rawan longsor," ucap Dede.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terpopuler:
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen
Saran Ahok buat Risma Soal Penutupan Dolly
Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar