TEMPO.CO, Tasikmalaya - Petugas PT KAI berhasil mengevakuasi semua gerbong dan lokomotif kereta api Pasundan yang anjlok di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam, 27 Juni 2014. Rangkaian dievakuasi ke Stasiun Ciawi, Tasikmalaya; dan Stasiun Cipeundeuy, Kabupaten Garut.
"(Jalur selatan) sudah bisa dilalui mulai pukul 19.30 WIB," kata Vice President Public Relations PT KAI Sugeng Priyono saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 27 Juni 2014. (Baca: Kereta Api Pasundan Anjlok di Tasikmalaya)
Ihwal jumlah perjalanan kereta api yang terpaksa dialihkan ke jalur utara, Sugeng tidak mengetahuinya secara pasti. "Silakan ke Zunerfin (Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung)," ujarnya.
Sebelumnya, kereta api Pasundan jurusan Kiara Condong (Bandung)-Gubeng (Surabaya) anjlok di Kampung Curug Awang, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat pagi, pukul 07.30 WIB.
Kereta api itu mengangkut 500 penumpang. Total penumpang yang sanggup diangkut kereta api ini 882 penumpang.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Untuk sementara, para penumpang diangkut dengan bus dan truk ke Stasiun Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Dari stasiun, penumpang melanjutkan perjalanan dengan kereta api.
CANDRA NUGRAHA
Berita Lain
Ini Kata Cak Lontong Soal Kostum Nazi Ahmad Dhani
Jiplak Lagu Queen, Tim: Tanggung Jawab Dhani
Berlabuh di MU, Herrera: Mimpi Jadi Kenyataan