Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Naikkan Tarif, PLN Harus Siap Dikritik

image-gnews
Belasan aktivis mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiwa dan Pemuda Lampung menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik, Senin (12/3). TEMPO/Nurochman Arrazie
Belasan aktivis mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiwa dan Pemuda Lampung menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik, Senin (12/3). TEMPO/Nurochman Arrazie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) harus siap dikritik atas kenaikan tarif tenaga listrik pada 2014. Selain berdampak langsung terhadap inflasi, kenaikan listrik dianggap terlalu tinggi pada waktu singkat. (Baca: Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik per 1 Juli)

"PLN menaikkan tiba-tiba hingga 12 persen, dijamin ada yang demo," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, saat Coffee Morning di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jumat, 27 Juni 2014.

Menurut Sasmito, listrik merupakan salah satu komoditas yang memiliki andil cukup besar dalam komponen pengeluaran masyarakat. Rata-rata masyarakat membayar listrik sebesar 2,9 persen dari total pengeluarannya. "Kalau kenaikan tiba-tiba ya PLN Harus siap-siap saja dikritik oleh pakar-pakar atau pengusaha di luar sana," ujarnya. (Baca: Ketua DPR: Tarif Listrik Harusnya Tak Naik)

Kenaikan listrik tentu juga berdampak langsung pada inflasi. Sasmito, jika suatu komoditas memberi andil hingga 0,15 persen dalam satu hingga tiga bulan, pemerintah perlu intervensi. Sebab, dampaknya bisa ke pertumbuhan ekonomi, uang beredar, anggaran negara, dan tingkat kemiskinan.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memastikan kenaikan kembali tarif listrik akan diberlakukan mulai 1 Juli 2014 mendatang. Kenaikan listrik rencananya akan diterapkan untuk golongan rumah tangga berdaya 1.300, 2.200, 3.500, hingga 5.000 VA. Golongan tersebut masing-masing akan dikenakan kenaikan rata-rata sebesar 11,36 persen, 10,43 persen, dan 5,7 persen setiap dua bulan. (Baca: Industri Perlambat Pertumbuhan Konsumsi Listrik)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kenaikan tarif listrik akan dikenakan bagi industri I-3 non-go public sebesar rata-rata 11,57 persen setiap dua bulan. Diperkirakan, penghematan dari golongan ini mencapai Rp 4,78 triliun. Sementara, untuk kantor pemerintahan (P-2) dengan daya di atas 200 kVA dinaikkan bertahap rata-rata 5,36 persen setiap dua bulan. Penghematan dari golongan ini diperkirakan mencapai Rp 100 miliar.

AYU PRIMA SANDI

Berita terpopuler:
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Begini Kemasan Rokok Inggris dan Australia
Penjualan Indosat, Fuad Bawazier: Megawati Keliru
Bali Towerindo Akan Tambah 80 Tower di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

10 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

10 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.


Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

11 hari lalu

Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

Transisi energi hanya mungkin dicapai melalui kolaborasi berbagai pihak. PLN telah menyusun program ARED untuk menghadapi tiga tantangan besar.


PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

16 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

16 hari lalu

Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

Gunakan REC PLN, kini produk Katoda Tembaga Freeport jadi produk hijau berdaya saing tinggi.


Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

22 hari lalu

Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM, tapi Hanya Sampai Juni 2024
Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

23 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

24 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

25 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.


PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

31 hari lalu

PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan Most Interactive Booth dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.