TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Cinta Budaya Indonesia menyatakan kegembiraannya program Yuk Keep Smile (YKS) dihentikan sementara mulai 28 Juni hingga 1 Agustus 2014.
Menurut ketua Yayasan Cinta Budaya Indonesia, Sandec Sahetapy, mereka merasakan almarhum Benyamin diperlakukan dengan tidak baik. Dan mereka terusik oleh perlakuan yang diberikan kepada seniman besar tersebut.
"Yuk Keep Smile menjadi Yuk Kita Stop," katanya di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu, 25 Juni 2014. Menurut dia, dalam 50 tahun ke depan belum tentu ada seniman besar seperti Benyamin Sueb. Mereka menyatakan dukungan bagi Babe Benyamin di Bens Radio, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Juni 2014.
Menurut vokalis Jiung Band, Ajul, seniman memang membutuhkan uang, tapi harga diri adalah segalanya. "Adegan hipnotis itu tipu-tipu semua. Dibuat-buat. Berusaha untuk lucu tapi menginjak harga diri seniman besar," katanya. (Baca : Trans TV Patuhi Sanksi Penghentian Tayangan YKS)
Ia mengatakan televisi merupakan kotak ajaib yang bisa membuat orang terkenal. Tayangan komedi seharusnya bisa cerdas. "Ini acaranya gak mutu," katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) mengaku siap menerima sanksi yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia yakni menghentikan sementara program Yuk Keep Smile.
"Kami siap menjalani sanksi tersebut," kata Achmad Hadiansyah Lubis, Kepala Humas Trans TV, saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Juni 2014.
Siang tadi, Trans TV memenuhi panggilan KPI untuk menerima keputusan sanksi dari KPI terhadap program YKS. Sanksi yang dijatuhkan adalah penghentian sementara program YKS mulai 28 Juni hingga 1 Agustus 2014.
EVIETA FADJAR | DEVY ERNIS
Berita Terpopuler
Trans TV Patuhi Sanksi Penghentian Tayangan YKS
Jiplak Lagu Queen, Tim: Tanggung Jawab Dhani
Ini Kata Cak Lontong Soal Kostum Nazi Ahmad Dhani
Menu Khusus Farah Quin untuk Lebaran: Nasi Minyak