TEMPO.CO, Abuja - Sekitar 300 gadis dari sekolah di Chibok, Nigeria, masih disekap oleh kelompok Boko Haram. Hingga saat ini, pemerintah belum juga menemukan cara untuk menemukan gadis -gadis itu dengan selamat. Melihat masalah ini, seorang penyanyi pop lokal Adokiye Kyrian menyatakan rela menukar dirinya dengan para gadis tersebut. (Baca: Lagi, Boko Haram Culik 60 Wanita Nigeria)
Dalam wawancara dengan surat kabar Nigeria Vanguard, Kyrian menjelaskan bahwa dirinya akan menawarkan keperawanannya kepada Boko Haram. Namun, sebagai gantinya, ia meminta seluruh gadis yang diculik segera dibebaskan.
"Saya harap saya bisa menawarkan diri kepada mereka untuk ditukar dengan para gadis itu," kata Kyrian, seperti dilaporkan TIMES, Kamis, 26 Juni 2014.
Kyian menjelaskan dirinya tidak tega jika gadis-gadis itu terancam akan dinikahi dan dijual oleh kelompok militan Islam ekstremis itu. Ia ingin gadis-gadis yang berusia 12-15 tahun tersebut bisa kembali kepada orang tuanya.
"Demi Tuhan, saya lebih tua dan berpengalaman. Bahkan jika ada 10-12 pria yang 'menginginkan' saya setiap malam, saya benar-benar tidak peduli," kata penyanyi itu.
Selasa lalu, Boko Haram kembali beraksi dengan menculik 60 perempuan, termasuk anak-anak, dan menewaskan 30 orang di sebuah desa di timur laut Nigeria. (Baca: Boko Haram Dicurigai di Balik Bom di Area Nobar)
Wilayah timur Nigeria memang merupakan basis kaum ekstremis yang pada April lalu menculik hampir 300 siswi dari sekolah asrama di Chibook ini. Kelompok ini melakukan aksinya untuk memberlakukan hukum syariat di seluruh Nigeria.
RINDU P. HESTYA | TIMES
Berita Lain:
Marah atas Film The Interview, Korea Utara Ancam AS
Mobilnya Terbalik, Kakek-Nenek Ini Malah Selfie
Miliuner Cina Bagikan Makanan Mewah ke Tunawisma