TEMPO.CO, Malang - Calon presiden Joko Widodo mengimbau semua pihak memanfaatkan bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk menghentikan semua praktek propaganda hitam. "Ramadan semestinya kita jalani dengan kesalehan-kesalehan yang berhubungan dengan pendekatan kita kepada Allah," kata Jokowi saat ditemui di Bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang, Jumat, 27 Juni 2014.
Calon presiden dari koalisi yang dipimpin PDI Perjuangan itu mengatakan kampanye gelap telah menciptakan keresahan di tengah masyarakat menjelang pemilihan presiden. "Ya, kalau tidak ada fitnah, tidak dipanas-panasi, tidak ada kampanye hitam, saya kira masyarakat adem-ayem saja," katanya. (Baca: Jokowi Berziarah ke Makam Bung Karno)
Selain itu, kata Jokowi, ia juga mengimbau aparat kepolisian untuk segera menangkap penyebar fitnah dan propaganda hitam. "Yang buat isu itu harus segera ditangkap," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS
Terpopuler:
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Besok
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Temui Ahok, Adik Prabowo: Oke Pak Gubernur
Trans TV Patuhi Sanksi Penghentian Tayangan YKS
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Ahok