TEMPO.CO , Sumedang - Sebulan menjelang Lebaran 1435 Hijriah, jalur tengah Bandung-Sumedang-Cirebon dan Sadang-Cikamurang-Cijelag masih rusak, Sabtu 28 Juni 2014.
"Jalur yang sekarang belum (selesai) perbaikan itu jalur tengah. Jalur antara Cileunyi (Kabupaten Bandung)-Kadipaten (Kabupaten Majaelngka) itu masih parah," ujar Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan saat memantau jalur selatan Nagreg-Gentong, Sabtu 28 Juni 2014.
Iriawan melanjutkan, jalan rusak merupakan kendala pelayanan lalu-lintas mudik yang prima. (Baca: Jelang Puasa, Perbaikan Pantura Subang 70 Persen)
"Berapapun kekuatan personel aparat dikerahkan untuk mengatur tidak akan berarti jika jalannya rusak. Jalan bagus saja bisa macet apalagi jalan rusak," kata dia.
Dia berjanji dia akan menyampaikan kembali urgensi segera perbaikan jalur tengah kepada Gubernur Jawa Barat untuk diteruskan kepada Pemerintah Pusat. Atau paling tidak, kata dia, Gubernur bisa mencari alternatif perbaikan segera jalur tengah.
"Kami hanya bisa mengimbau saja agar segera diperbaiki, demi pelayanan. Jangan nanti macet yang jadi bulan-bulanan polisi, padahal masalahnya jalan rusak,"kata Iriawan.
Berdasarkan pantauan Tempo, kerusakan parah di jalur tengah setidaknya mulai ujung timur Cadas Pangeran--Km 9 Sumedang--hingga kawasan Samoja. Hingga Sabtu petang 28 Juni, perbaikan tengah dilakukan di Samoja--Km 5.
Kemacetan arus dari Bandung arah Cirebon pun tak terelakkan mengular sejak ujung barat Cadas Pangeran hingga lokasi rehabilitasi atau sekitar 10 Km.
Jalur bergelombang, bopeng dan berlubang cukup dalam kembali nampak nyaris sepanjang Bundaran Dano hingga simpang Cijelag-Jalan Raya Tomo. Antara lain di ujung utara Jalan Gajah Agung, Serang Cimalaka, Margamulya Cimalaka, Silegok Paseh. Juga jalur Warung Peti-Warung Gendeng, Bantar Gintung-Cijelag.
Selain itu, ujung jalur tengah Sadang-Cikamurang-Cijelag masih amburadul antara Sukaraja-Ujung Jaya-Cijelag. Yang paling parah adalah jalur sepanjang 3 kilometer mulai Kebon Cau hingga Cijelag. Perbaikan memang tengah dilakukan, namun masih jauh dari rampung.
"Rusaknya sudah lebih dari 5 bulan, dari Kebon Cau sini sampai Cijelag. Ini diperbaiki baru mulai tiga minggu lalu, belum selesai," ujar Warsa, warga Kebon Cau, Ujung Jaya. Saat ditemui Sabtu siang 28 Juni, pria 60 tahun ini tengah mengatur antrean dari kedua arah agar bergiliran melintasi jembatan yang ditengah diperbaiki.
Sementara itu, jalur arus balik tengah antara Jatinangor - Cibeusi pun tengah diperbaiki. Pembetonan sekitar 500 meter ini pun belum rampung hingga Sabtu 28 Juni. (Baca juga: Lebaran, 500 Meter Jalan Pantura Diaspal per Hari)
ERICK P. HARDI
Berita Lain
Iwan Fals Kagumi Gaya Ceplas-Ceplos Ahok
Penyanyi Ini Tawarkan Keperawanan ke Boko Haram
Politikus Demokrat Diteror dengan Air Keras