TEMPO.CO, Amsterdam – Seorang remaja putri yang masih berusia 15 tahun asal Belanda nekat ikut berjihad di Suriah, demikian laporan koran lokal Belanda, De Gooi en-Eemlander, Sabtu, 28 Juni 2014.
Seperti dikutip dari Xinhua, gadis ini menghilang sejak Sabtu pekan lalu. Dia pergi dari rumah tanpa pamit kepada kedua orang tuanya dan hanya meninggalkan catatan yang berbunyi, “Aku akan pergi ke Suriah.”
Beruntung, polisi berhasil mencegatnya di Bandara Dusseldorf, Jerman, pada Ahad pekan lalu. Hingga saat ini, sang gadis yang tidak disebutkan namanya dikabarkan belum kembali ke sekolahnya di Kota Hilversum karena masih diinterogasi oleh polisi.
Menurut laporan media setempat, baru-baru ini ada 130 jihadis Belanda yang melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak. Mereka sering terlibat dalam pertempuran sengit. Bahkan tak sedikit yang mengalami kekerasan. Pemerintah Belanda telah menyatakan keprihatinannya atas hal ini dan meminta warganya tidak terlibat dalam konflik berdarah tersebut.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Wanita Australia Tewas Kesetrum Laptop
Nama 'Harrietâ' Terlarang di Islandia
Dalam Sehari, Dua Bangunan di India Runtuh